Liputan6.com, Gowa - Dua pendaki Gunung Bawakaraeng ditemukan meninggal dunia usai mengikuti upacara bendara HUT ke-76 RI. Basarnas Makassar telah mengevaskuasi dua orang pendaki tersebut.
Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi, Rabu (18/8/2021) mengatakan, usai menerima laporan ada pendaki meninggal dunia, tim penyelamat langsung bergerak menuju lokasi.
"Korban pertama ditemukan di pos tujuh, kedua antara pos lima dan enam. Kedua korban mengalami hipotermia," katanya.
Advertisement
Basarnas telah berusaha penuh mencegat para pendaki naik dari berbagai titik jalur masuk ke puncak Gunung Bawakaraeng, namun tetap saja ada lolos. Bahkan Tim Siaga Merah Putih telah bersiaga sejak 16-18 Agustus, masih ada yang lolos hingga jatuh korban jiwa.
Korban diduga mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis diakibatkan berada di lingkungan bersuhu dingin dengan waktu yang lama. Gunung Bawakaraeng memiliki ketinggian 2.830 Mdpl dan merupakan gunung tertinggi ke lima di wilayah Sulsel.
Sejauh ini, dari perkembangan terbaru, satu jenazah tiba di Puskesmas Tinggi Moncong, sedangkan satu jenazah lain masih sementara di perjalanan yang dievakuasi tim penyelamat sedang berada di antara pos lima dan enam.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tinggimoncong Iptu Hasan Fadly menyebut, dua korban jiwa tersebut diketahui laki-laki bernama Stiven, warga Palantikan, Gowa, ditemukan di pos tujuh. Sedangkan korban lain, Rian beralamat di dekat BTN Samata, Gowa, ditemukan di pos lima, gunung setempat.
"Memang benar kembali ditemukan seorang pendaki gunung yang tewas di pos 5 dan saat ini tim SAR berupaya melakukan evakuasi terhadap korban. Hari ini ada dua korban jiwa, penyebab kematian diduga alami hipotermia atau kedinginan," ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
812 Pendaki
Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin saat dikonfirmasi membenarkan, dua korban yang meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng itu merupakan warga Kabupaten Gowa.
"Saya selaku Kapolres Gowa bersama seluruh jajaran turut berbelasungkawa semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi ujian ini," katanya.
Dari data yang diperoleh Tim Siaga Merah Putih, peserta mengikuti pengibaran bendera Merah Putih memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021 di puncak Gunung Bawakaraeng berjumlah 812 orang berasal dari kelompok pencinta alam, dan organisasi pencinta alam dari berbagai kampus lainnya.
Sebelumnya, jumlah peserta upacara bendera memperingati hari kemerdekaan di puncak gunung setempat pada tahun 2020 tercatat sebanyak 19 ribuan orang, dan satu korban dinyatakan meninggal dunia.
Advertisement