Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meninjau kesiapan Kapal Motor (KM) Bukit Raya sebagai fasilitas Isolasi Terpadu (Isoter) terapung di Dermaga Pelabuhan Belawan, Kamis (19/8/2021).
Dengan beroperasinya KM Bukit Raya, maka saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengelola 3 fasilitas Isoter setelah sebelumnya Eks Hotel Soechi dan Gedung P4TK.
Saat Bobby meninjau KM Bukit Raya, tampak pekerja masih bekerja membenahi sejumlah ruangan yang nantinya dijadikan tempat warga menderita Covid-19, namun dengan gejala ringan atau sama sekali tak bergejala.
Advertisement
Baca Juga
"Ada 485 bed yang bisa dimanfaatkan oleh warga Medan untuk mempercepat pemulihan dari sakit. Dan semua perawatan dan obat-obatan tak berbayar alias gratis," kata menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.
Lebih dari 30 menit Bobby berada di dalam KM Bukit Raya. Seluruh sudut ruangan dan fasilitas dilihat untuk benar-benar memastikan kesiapan KM yang mulai beroperasi pada 1994 tersebut. Dari mulai buritan, tiap dek hingga bagian atas kapal didatangi Bobby.
"Seluruh Forkompinda terkait sudah berkolaborasi, Insya Allah paling lama besok malam (Jumat, 20 Agustus 2021) KM Bukit Raya sudah bisa digunakan masyarakat untuk Isoter. Kami imbau warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG agar memanfaatkan fasilitas yang kami sediakan. Semua fasilitas gratis sampai sembuh," terang Bobby.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Isoter Disediakan untuk Warga Medan
Disinggung siapa saja yang boleh dirawat di Isoter KM Bukit Raya? Bobby mengungkapkan, "Masih sama dengan Isoter lain, syaratnya terbuka bagi siapa saja warga Medan. Sekali lagi kami imbau, jika ada yang Isoman di rumah kemudian ada yang rentan seperti lansia dan ibu hamil, agar datang ke Isoter saja. Gratis," terangnya.
Untuk memastikan agar masyarakat yang Isoman agar mau ke fasilitas Isoter, Bobby telah berkoordinasi dengan Kapolres Belawan.
Untuk merawat pasien, ada sebanyak 50 tenaga kesehatan (nakes) yang ditugaskan. Setiap 100 pasien akan dirawat oleh 4 dokter dan 8 perawat yang dikoordinir oleh Dinkes Medan dan RS Pirngadi Medan.
"Walau Isoter KM Bukit Raya ini di Medan Utara, tapi tak menutup kemungkinan seluruh warga Medan boleh memanfaatkan fasilitas Isoter ini," pungkas Bobby.
Advertisement
Isoter Terapung
Informasi dari O.M Sodikin selaku Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, KM Bukit Raya akan sandar di Dermaga Pelabuhan Belawan selama 1 bulan ke depan.
"Di Medan adalah Isoter terapung kedua yang beroperasi setelah sebelumnya di Makassar. Keseluruhan kami siapkan sembilan kapal untuk fasilitas Isoter," kata Sodikin.