Liputan6.com, Balikpapan Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, hari ini Selasa (24/8/2021). Untuk mengamankan kunjungan tersebut 2.500 personel gabungan disiagakan. Pasukan gabungan tersebut tersebar di dua wilayah yakni Samarinda dan Balikpapan.
Baca Juga
Advertisement
Selama di Kaltim, direncanakan Jokowi akan melakukan peninjauan vaksinasi pelajar di Samarinda dan rapat bersama Gubernur Kaltim Isran Noor.
Kemudian rombongan akan bergeser ke Kota Balikpapan untuk meresmikan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Gerbang Tol Manggar dilanjutkan peninjauan vaksinasi di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome Balikpapan.
"Sudah, tadi kita sudah gelar pasukan. Rangkaian kegiatan awal dari Samarinda sampai Balikpapan. Kalau pasukan Insya Allah sudah siap semua, TNI Polri dan stakeholder lainnya sudah di siapkan sekitar 2.500 personil,” ungkap Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo kepada media ini Senin (23/8/2021) siang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Peresmian Jalan Tol
Berdasarkan perintah Paspampres dalam kunjungan Presiden tersebut, untuk awak media diminta mengikuti kegiatan secara daring. “Tapi saya minta maaf ini, karena atensi dari Paspampres dari sana itu tidak ada liputan di lokasi, itu adalah perintah langsung dari Paspampres. Mungkin terkait ini, terkait pandemi ini ya,” katanya.
Dalam kesiapan pengamanan pasukan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak langsung memimpin apel gelar pasukan di Gerbang Tol Manggar. Di mana dia menekankan agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).
"Pak Kapolda menekankan, laksanakan tugas dengan baik, karena masih situasi pandemi tetap perhatikan protokol kesehatan dan diharapkan personil gabungan yang terlibat pengamanan itu sudah dinyatakan bebas covid," jelasnya.
Advertisement
Aksi Blokade Jalan Tol
Terkait pemblokiran jalan tol oleh warga, Yusuf memastikan sudah terkendali. "Komunikasi awal sih dengan Dir Intel Polda Kaltim sudah gak ada masalah ya, sudah diberikan pengertian. Karena bagaimanapun juga ini demi kepentingan kemaslahatan masyarakat banyak terkait kalau ini jalan lancar Samarinda Balikpapan sehingga perekonomian juga akan lancar dan meningkat,” ujarnya.
Namun demikian Yusuf menegaskan pihaknya akan tetap menempatkan personel di titik yang dianggap rawan. “Tapi kita tetap antisipasi, pengamanan dari kita,” pungkasnya.