KILAS NUSANTARA: Heboh Honor Ratusan Juta dari Pemakaman Covid-19 di Jember

Berikut berita-berita dari berbagai daerah yang dirangkum Liputan6.com dalam Kilas Nusantara.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Agu 2021, 00:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2021, 00:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien Corona COVID-19 (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pengakuan Bupati Jember Hendy Siswanto yang menerima honor Rp70 juta dari pemakaman jenazah Covid-19 membuat heboh banyak orang. Dia mengatakan, honor itu sebagai upah atas fungsinya sebagai pengarah, penanggungjawabm ketuaa, sekaligus anggota tim pemakaman Covid-19. Hendy menyebut, honor itu senilai Rp100 ribu untuk tiap warga yang meninggal karena Covid-19. Jumlahnya yang banyak membuat honor yang diterima mencapai Rp70 juta.

Dirinya mengaku tidak berharap mendapat honor itu. Dia juga mengaku honor itu tidak diterimanya, melainkan diberikan kepada keluarga yang meninggal karena Covid-19.

Terkait hal itu, anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember Hadi Supaat mengaku menyesali adanya pejabat yang menerima honor dari pemakaman Covid-19. Apalagi pejabat yang menerima sangat banyak, mulai dari bupati hingga Kepala BPBD. Jika ditotal ada pengeluaran negara sekitar Rp282 juta hanya untuk membayar pejabat dari pemakaman jenazah Covid-19 di Jember.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Viral Video Rombongan Jokowi Disalip Ambulans

Kibarkan Bendera Merah Putih, Pegawai Istana Lepas Rombongan Jokowi ke Gedung Parlemen
Mobil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersiap menuju gedung DPR di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi-Ma'ruf Amin kembali dilantik sebagai Presiden-Wapres RI periode 2019-2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Video sopir ambulans menyalip rombongan Presiden Jokowi di Samarinda, Kalimantan Timur, viral di media sosial. Diketahui ambulans dikendarai seseorang bernama Ahmad Faisal. Saat menyalip presiden, dirinya mengaku tengah mebawa pasien menuju rumah sakit. Rombongan presiden pun terlihat memberikan jalan untuk ambulans, Peristiwa itu direkam seoang warga dari pinggir jalan.

Ahmad mengaku tidak tahu kalau rombongan yang disalipnya adalah Presiden Jokowi. Yang dia tahu adalah pasien butuh cepat sampai ke rumah sakit karena kondisinya kritis dan butuh perawatan. Dirinya pun sempat kaget saat sepeda motor pengawal presiden menghampirinya. Saat itu mereka malah memberikan aba-aba membuka jalan agar Ahmad melanjutkan perjalanan.

 

 

 

Running Text Dibajak Bawa-Bawa Nama Bupati dan KPK

Para Kandidat Capres AS Jadi Mangsa Bagi Mata-mata Peretas Asing?
(Ilustrasi)... Selengkapnya

Peristiwa unik terjadi di lampu display running text lalu lintas di Simpang Jam, Kota Lhokseumawe. Tulisan running text itu tiba-tiba bertuliskan kalimat provokatif, “Pak Suaidi Siap-siap ga lama lagi kami jemput by KPK”. Menurut pengakuan warga sekitar, tulisan itu bertahan hingga 20 menit dan menjadi perhatiana banyak orang.

Kepala Dinas Perhubungan, Kota Lhokseumawe Mulyanto mengatakan, running text itu dibajak orang tak bertanggungjawab. Suaidi Yahya sendiri merupakan nama Wali Kota Lhokseumawe. Dishub yang melihat itu langsung mematikan running text dan melapor ke polisi. Dirinya berharap pihak kepolisian serius menangani kasus ini agar pelaku jera, karena telah mengganggu ketertiban umum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya