Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Belajar Tatap Muka Banyumas Dimulai 1 September, Ini Daftar Sekolah Terverifikasi

Dari hasil verifikasi, seluruh sekolah negeri dan swasta yang berada di bawah Dindik Banyumas telah memenuhi syarat kelayakan pembelajaran tatap muka

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 01 Sep 2021, 01:30 WIB

Diterbitkan 01 Sep 2021, 01:30 WIB

Suasana Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di SDN Kalisari 05 Jakarta

Guru memberikan materi saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 05 Kalisari, Jakarta, Senin (30/8/2021). Pemprov DKI menggelar PTM di tengah pandemi covid-19 mulai 30 Agustus 2021 secara terbatas dengan kapasitas 50 persen pada setiap satuan pendidikan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Banyumas - Seiring penurunan status pandemi dari level 4 ke level 3, Kabupaten Banyumas akan memulai pembelajaran tatap muka pada Rabu (1/9/2021). Pada tahap pertama, ada 27 sekolah yang akan menerapkan pembelajaran tatap muka.

“Ya mulai besok. Untuk 27 sekolah dulu, 15 SD dan 12 SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas, Irawati.

Rencananya pada Kamis (2/9/2021), Kabupaten Banyumas akan menambah 27 sekolah lagi menjadi 54 sekolah. Saat ini Dindik masih mendata sekolah-sekolah yang mendapat izin menggelar pembelajaran tatap muka.

“Perintah bupati, lusa diminta ditambah hingga 54 sekolah, ini kami masih mendata,” ujarnya.

Dari hasil verifikasi, seluruh sekolah negeri dan swasta yang berada di bawah Dindik Banyumas telah memenuhi syarat kelayakan pembelajaran tatap muka. Di Banyumas ada 800 SD dan 167 SMP yang berada di bawah naungan Dindik.

“Semua sudah bagus dan sudah mempersiapkan bahkan sejak tahun 2020. Nunggu giliran saja, bertahap. Nanti setiap minggu juga akan evaluasi,” terangnya.

Banyumas merilis kebijakan pembelajaran tatap muka setelah terbit Inmendagri yang menerangkan Banyumas turun ke level 3. Meski secara bertahap rencana pembelajaran tatap muka mulai berjalan, Dindik diminta untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas untuk melakukan verifikasi sekolah.

“Meski boleh kita jangan sembrono. Tetapi juga tidak boleh lambat. Saya tahu masyarakat sudah tidak sabar. Yang penting selalu patuhi aturan dan prokes,” ucap Bupati Banyumas, Achmad Husein.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.