Liputan6.com, Medan Pihak kepolisian dikabarkan telah menemukan titik terang terkait pelaku perampokan bersenjata api yang menggasak toko emas di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara (Utara). Seorang perampok ditembak mati karena melawan saat ditangkap.
"Iya, betul satu orang dilumpuhkan tim dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat ditangkap," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (15/9/2021).
Diungkapkan Hadi, perampok yang meninggal dunia tersebut berinisial H. Pelaku dilumpuhkan hingga meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan membahayakan petugas saat melakukan pra rekonstruksi kasus.
Advertisement
Baca Juga
"Melawan, membahayakan petugas saat diminta untuk menunjukan arah pelarian dan titik kumpul terakhir pelaku-pelaku lainnya," ungkap Hadi.
Informasi diperoleh Liputan6.com, pihak kepolisian akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan perampok toko emas. Perampokan terjadi pada Kamis, 26 Agustus 2021 di 2 toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Kehilangan 7 Kg Emas
Akibat kejadian itu, pemilik toko kehilangan 7 Kilogram (Kg) emas. Perampok berjumlah 4 orang sempat terekam CCTV di lokasi kejadian. Para perampok terlihat menggunakan senjata api (senpi).
Setelah melakukan aksinya tersebut, para pelaku langsung kabur dan sempat menembak seorang penjaga parkir yang mencoba menghalau mereka.
Advertisement