Alumni Akabri 1996 Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa Disabilitas

Liputan6.com, Serang - Penyandang disabilitas dari Sekolah Khusus Negeri (SKN) 02, Kota Serang, disuntik vaksin oleh alumni Akabri 1996, Bharatasena, yang sudah mengabdi untuk negeri selama 25 tahun. Vaksinasi Covid-19 bagi siswa disabilitas itu berlangsung di klinik Biddokes Polda Banten.

"Kami para alumni Akabri 96 Bharatasena menggelar kegiatan vaksinasi. Kegiatan vaksinasi ini berbeda dengan yang lain, karena kami memvaksin kepada 40 orang penyandang disabilitas yang ada di Kota Serang," kata perwakilan Akabri 1996, Kombes Pol Edy Sumardi, Kamis (23/9/2021).

Sekolah tersebut memberikan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus bagi kaum tuna rungu, tuna wicara, tuna grahita, tuna netra, tuna daksa dan autis.

Secara nasional, mereka juga memvaksin 1.996 pedagang, tukang ojek hingga pengamen. Harapannya, bisa membantu pemerintah untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal sebagai salah satu cara melawan Covid-19.

Selain itu, alumni Akabri 1996 ini juga membagikan seribu paket sembako bagi masyarakat terdampak covid-19, khusus di wilayah hukum Polda Banten.

"Kita juga memvaksin Sebanyak 1996 vaksin kepada masyarakat baik pedagang, tukang ojek maupun pengamen. Ini merupakan bentuk wujud sumbangsih dan kepedulian kami para alumni Akabri 1996 Bharatasena di seluruh Indonesia," terang pria yang menjabat sebagai Dir Pam Obvit Polda Banten ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Vaksinasi alumni Akabri 1996 kepada penyandang disabilitas di apresiasi oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto. Jenderal bintang dua ini mengaku pihak kepolisian terus melakukan vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, untuk melindungi warga negara Indonesia dari paparan covid-19 yang lebih parah.

"Ini merupakan salah satu upaya kita dalam penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten. Untuk itu saya berharap melalui kegiatan Vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan pada tubuh saudara-saudara kita, yaitu para penyandang disabilitas," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, Kamis (23/9/2021).