Enggan Pinjamkan Uang, Pria di Palembang Tewas Dibacok Pakai Cangkul

Pria di Palembang Sumsel nekat membunuh temannya sendiri, karena enggan meminjamkan uang ke pelaku.

oleh Nefri Inge diperbarui 24 Sep 2021, 02:30 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 02:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan.

Liputan6.com, Palembang - Tangis sedih dari anggota keluarga, mengiringi kepergian AN (55), warga Kelurahan 5 Ulu Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

AN tewas mengenaskan, dengan luka parah di bagian kepalanya, pada hari Rabu (22/9/2021) di kediamannya sendiri. Nyawanya melayang, hanya karena luapan emosi temannya, DA (42), yang memendam dendam ke korban.

Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani mengungkapkan, pembunuhan sadis tersebut berawal ketika korban sedang duduk di depan rumahnya, karena ingin merenovasi kediamannya.

Tiba-tiba dari arah belakang, dia langsung dibacok pakai cangkul oleh pelaku. Cangkul yang dipakai pelaku, diambilnya dari tumpukan pasir di depan rumah korban.

“Pelaku ambil cangkul di tumpukan pasir. DA lalu membacok cangkul ke bagian kepala korban sebanyak empat kali, hingga kepala korban robek,” ujarnya di Polrestabes Palembang, Kamis (23/9/2021).

Korban pun jatuh tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di Kota Palembang Sumsel. Pelaku DA langsung melarikan diri dan memilih bersembunyi di Kabupaten Banyuasin Sumsel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dendam Karena Uang

Ilustrasi - Borgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi - Borgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Namun pada Kamis dini hari, pelarian pelaku DA pun usai. Dia diciduk Unit Ranmor Polrestabes Palembang, di tempat persembunyiannya tanpa adanya perlawanan.

Saat diinterogasi, pelaku mengakui jika cangkul yang ditinggalkannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dipakainya untuk menghabisi nyawa korban.

“Motif pelaku membunuh korban, karena alasan dendam. Sebab korban pernah mencacinya, karena mau meminjam uang ke korban,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya