SKK Migas Targetkan Produksi Migas Indonesia Capai 1 Juta BOPD

Liputan6.com, Palembang - SKK Migas turut merasakan dampak besar dari pandemi COVID-19. Terutama di tahun 2021, dalam mewujudkan capaian target hulu migas. Seperti lifting, realisasi proyek, penerimaan negara, dan tentunya mengawal cost recovery.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, SKK migas memiliki rencana strategis IOG 4.0 yaitu Indonesia Oil and Gas.

“Kita memiliki mimpi yang besar. Agar di tahun 2030, produksi migas Indonesia mencapai 1 juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (miliar kaki kubik per hari) gas,” ucapnya, usai melantik Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, A. Rinto Pudyantoro, di kantor SKK Migas Jakarta, Sabtu (2/10/2021).

Untuk itu, dia mengharapkan kepada pejabat yang baru dilantik, agar segera menyesuaikan diri. Dan juga dapat bergerak bersama-sama, untuk mewujudkan mimpi besar tersebut.

Dia mengatakan, transformasi melalui IOG 4.0 juga mencakup adaptasi bentuk komunikasi institusi, di era digitalisasi saat ini.

“Salah satu dampak terbesar dalam perilaku komunikasi, adalah pandemi COVID-19. Hal tersebut, mengharuskan adanya adaptasi yang begitu cepat, dalam cara institusi berkomunikasi,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Dia juga mengajak para pejabat SKK Migass, untuk menerapkan PRUDENT, yakni Professional, Responsive, Unity in Diversity, Decisive, Ethics, Nation Focused dan Trustworthy, serta tetap memegang teguh etika dan norma organisasi.

“Kita harus mewujudkan ‘4 NO’ dalam tata kelola hulu migas, yaitu NO bribery, NO kickback, NO gift, dan NO luxurious hospitality,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menurutnya, Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, menjadi penghubung dengan para pemangku kepentingan SKK Migas.

Dia melihat juga, sudah cukup baik dalam melakukan adaptasi tersebut. Serta berharap pejabat baru mampu menjalankan tugasnya, dengan lebih baik kedepannya.

“Semoga distribusi komunikasi, informasi, serta edukasi mengenai SKK Migas dan kegiatan hulu migas, dapat lebih ditingkatkan,” ucapnya.

Dengan itu, dia mengharapkan visi misi jangka pendek maupun jangka panjang hulu migas, dapat diterima dan didukung oleh para pemangku kepentingan terkait.

Terkait rotasi jabatan Kepala Divisi dan Vice President di lingkungan Sekretaris SKK Migas, dia mengatakan, hal tersebut menjadi penyegaran dan peningkatan kinerja. Terutama dari sudut kepentingan organisasi SKK Migas.

Dwi meminta kepada pejabat yang dilantik, untuk tetap berpegang teguh pada core values SKK Migas dalam menjalankan pekerjaan.