Menguak Keganjilan 2 Orang Tewas Tersengat Listrik di Kolam Ikan di Tasikmalaya

Yusuf dan Enan ditemukan meninggal dunia diduga tersengat listrik di dalam kolam pembibitan ikan milik Dadang.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 05 Okt 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2021, 13:00 WIB
Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah melakukan pembongkaran makam Yusuf dan Enan di Desa Sukarapih dan Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya, Jawa Barat untuk kepentingan otopsi.
Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah melakukan pembongkaran makam Yusuf dan Enan di Desa Sukarapih dan Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya, Jawa Barat untuk kepentingan otopsi. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Kasus kematian Yusuf (70) dan Enan alias Dadan (35), mertua dan menantu, warga Cirapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berbuntut panjang.

Sebelumnya kedua orang itu ditemukan meninggal dunia diduga tersengat listrik di dalam kolam pembibitan ikan di Kampung Cisosopan, Sukarame, milik seorang bernama Dadang, sepekan lalu.

Tak terima dengan kematian ganjil tersebut, pihak keluarga meminta bantuan kepolisian untuk melakukan otopsi proses tewasnya Yusuf dan Enan di kolam Kampung Cisosopan, Sukarame, milik Dadang tersebut.

Yana Suryana, perwakilan keluarga korban mengatakan, kematian mendadak kedua anggota keluarganya itu menyimpan banyak misteri. Selain tidak memiliki riwayat penyakit jantung, ditemukan sejumlah luka bakar seperti bekas sengatan listrik.

“Korban pun tidak ditemukan luka lebam di bagian tubuhnya layaknya orang yang tertimpa benda keras (saung),” ujarnya, Senin (4/10/2021).

Atas temuan itu, keluarga korban menduga jika kematian tak wajar yang menimpa Yusuf dan Enan diduga akibat tersengat listrik, yang terpasang di kolam pembibitan ikan milik Dadang.

“Tapi kami tidak mau mendahului keputusan polisi, makanya kami minta diautopsi agar tidak simpang siur. Alhamdulillah respons polisi baik,” ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pembongkaran Makam

Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat sekitar, sejak lama kolam milik Dadang sengaja menggunakan jebakan sengatan listrik, untuk menghindari pencurian.

Menerima laporan tersebut, pihak Satreskrim Polres Tasikmalaya langsung melakukan pembongkaran makam Yusuf dan Enan di Desa Sukarapih dan Desa Wargakerta Kecamatan Sukarame.

Upaya itu terpaksa dilakukan untuk kepentingan autopsi, termasuk mengungkap penyebab kematian keduanya. “Ada kejanggalan akan kematian korban. Kita dalami dan pastikan bersama dokter forensik,” ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetio Seno. 

Dalam laporan awal pihak keluarga, kematian yang menimpa Yusuf dan Enan diduga sengatan aliran listrik yang terpasang di lokasi kolam ikan milik Dadang.

“Hasil autopsinya nanti menentukan apakan korban tewas tertimpa saung atau ada sengatan listrik,” kata dia.

Sebelumnya, warga Kampung Cisosopan, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, dikagetkan penemuan Yusuf dan Enan, mertua dan menantu warga Cirapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam kolam.

Keduanya ditemukan tak bernyawa, terimpit bangunan kolam pembibitan ikan yang notabene masih terbilang baru sejak pertama kali dibangun dua tahun lalu. Dadang, pemilik kolam pembibitan benih ikan mengaku kaget dengan musibah itu, terlebih hingga merenggut dua nyawa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya