Liputan6.com, Balikpapan - Kasus penemuan jasad bayi di dalam kardus yang dibuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Jalan Letjen S Parman Rt 37 Kelurahan Gunung Sari Ulu Balikpapan Tengah, hingga kini belum terungkap siapa pelaku maupun orang tua bayi malang tersebut.
Terhitung sudah empat hari sejak ditemukan pada Kamis (7/10/2021) lalu. Petugas kepolisian pun masih dibuat kerja keras melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Saat dikonfirmasi Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso mengungkapkan sejauh ini pihaknya sudah memintai keterangan lima orang saksi dalam kasus penemuan jasad bayi tersebut.
"Sudah beberapa saksi yang diperiksa, kami mohon doanya agar segera terungkap terkait penemuan mayat tersebut, sudah ada 5 saksi yang diambil keterangan yang melihat menemukan pada saat bayi itu di tempat sampah,” terangnya, pada Minggu (10/10/2021) siang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Penyelidikan Polisi
Sejauh ini, Thirdy mengaku belum menemukan titik terang terkait pelaku yang tega membuang bayi yang diduga baru dilahirkan tersebut. “Kami dari Kepolisian Resort Kota Balikpapan beserta jajaran akan melakukan penyelidikan terhadap ditemukannya jenazah bayi di kawasan Balikapan," paparnya.
Sementara itu lanjutnya, untuk barang bukti yang diamankan seperti kardus, kantong plastik dan jenazah bayi. “Sampai sekarang belum kelihatan, barang bukti beberapa kantong plastik dan jenazah itu sendiri,” sebutnya.
Sebelumnya, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga baru dilahirkan ditemukan seorang pemulung dalam kondisi terbungkus di dalam kardus, pada Kamis (7/10/2021) sore.
Advertisement
Ditemukan Pemulung
Penemuan jasad bayi malang itu bermula ketika seorang pemulung bernama Jamaludin tengah mengais sampah di TPS yang berlokasi di kawasan Jalan Letjen S Parman Rt 37 Kelurahan Gunung Sari Ulu Balikpapan Tengah tidak jauh dari apartemen Green Valley sekira pukul 16.00 Wita.
Jamaludin kemudian menemukan sebuah kotak kardus yang terikat tali rafia berwarna biru yang dibungkus plastik berwarna hitam. Tanpa rasa curiga pria yang berdomisili di kawasan Pasar Baru Balikpapan Kota ini kemudian membuka bungkusan tersebut.
Awalnya Jamaludin mengira jasad bayi tersebut sebuah boneka, dia sempat mengangkat untuk memastikan benda tersebut. "Dalam kotak diikat, laki-laki saya lagi mulung, ketika dalam kotak saya buka terus kuangkat kukira boneka sekalinya bayi,” ungkapnya saat dimintai keterangan Polisi di lokasi kejadian.
Dia baru menyadari jika benda yang dipegang itu jasad bayi ketika melihat adanya tali pusar yang belum putus dan tembuni yang berada dalam satu kotak. “Lalu saya panggil ibu-ibu ada yang lagi lari-lari sore saya kasih liat, lalu dia bilang bayi terus lapor ke sekuriti apartemen,” ujarnya.