Peminat Vaksin Moderna di Kota Makassar Masih Minim

Selain karena masih diperioritaskan untuk nakes, masyarakat umum baru bisa menggunakan vaksin moderna secara kolektif, yakni 14 orang.

oleh Fauzan diperbarui 11 Nov 2021, 10:48 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 16:02 WIB
Vaksin Moderna untuk Vaksinasi Dosis Ketiga bagi Tenaga Kesehatan
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta, Jumat (6/8/2021). Pemberian vaksin dosis ketiga atau booster kepada tenaga kesehatan di Indonesia ditargetkan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Makassar - Penggunaan vaksin jenis Moderna di Kota Makassar belum banyak menyentuh masyarakat umum. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mengaku masih sementara melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Plt Kadinkes Kota Makassar, Nursaida Sirajuddin mengatakan, penyuntikan vaksin Moderna tetap dibuka untuk masyarakat umum. Tetapi, peminatnya sejauh ini disebutnya memang masih minim dibandingkan vaksin Sinovac.

“Moderna masih sebatas nakes saja yang capaiannya bagus. Tapi kalau untuk masyarakat umum sejauh ini belum terlalu diminati,” kata Nursaida kepada Sindonews, Rabu (27/10/2021).

Dia mengungkapkan, Dinkes Kota Makassar tetap mensosialisasikan penggunaan vaksin Moderna tersebut. Hanya saja, penyuntikan baru bisa dilakukan setelah kuato mencukupi, yakni 14 orang untuk satu vial.

“Tidak ribet sebenarnya untuk mendaftar. Syaratnya langsung saja daftar ke Puskesmas karena nanti 14 orang baru bisa buka vial vaksin Moderna,” bebernya.

Di Makassar sendiri, kata dia, mendapatkan jatah sekitar 2.000 vaksin Moderna. Jumlah tersebut sudah termasuk untuk penyuntikan bagi nakes maupun masyarakat umum.

Sayangnya, Dinkes Makassar belum mengantongi data realisasi vaksin Moderna. “2.000 lebih jatah Makassar. Tapi belum tahu berapa yang sudah terpakai. Ada datanya tapi belum dapat laporannya,” tukasnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya