Polemik Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Ini Kata Polda Jateng

tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jawa Tengah, dan Polres Cilacap masih berada di lapangan untuk melakukan identifikasi kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap tersebut

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2021, 05:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2021, 05:00 WIB
Kilang Pertamina Cilacap kebakaran, Sabtu malam (13/11/2021). (Istimewa/tangkapan layar video)
Kilang Pertamina Cilacap kebakaran, Sabtu malam (13/11/2021). (Istimewa/tangkapan layar video)

Liputan6.com, Cilacap - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan penyebab kebakaran tangki PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap dan menghindari spekulasi tentang hal tersebut.

"Masyarakat diminta bijak dan bersabar menunggu perkembangan penyelidikan hingga tuntas," kata Iqbal dalam siaran pers di Semarang, Rabu, dikutip Antara.

Menurut dia, tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Jawa Tengah, dan Polres Cilacap masih berada di lapangan untuk melakukan identifikasi.

Sebanyak 13 saksi sudah dimintai keterangan dalam penyelidikan peristiwa tersebut, termasuk pimpinan petugas perekayasa kelistrikan di instalasi kilang minyak Pertamina Cilacap tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Sampel Fluida

Ia menambahkan bahwa petugas juga telah mengambil sampel fluida sisa kebakaran di tangki penyimpanan BBM itu.

"Dengan seluruh bukti dan keterangan saksi itu, diharapkan bisa diperoleh hasil penyelidikan yang komprehensif dan bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran di Tangki 36 T-102 terjadi pada hari Sabtu (13/11) pukul 19.10 WIB.

Kebakaran di tangki yang berisi komponen pertalite itu berhasil dipadamkan pada hari Minggu (14/11) pukul 07.45 WIB, dan dinyatakan aman pada pukul 09.15 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya