Cara Kota Cirebon Pertahankan Status PPKM Level 1

Eti mengaku optimis perekonomian akan membaik seiring dengan masuknya Kota Cirebon ke PPKM Level 1

oleh Panji Prayitno diperbarui 29 Nov 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2021, 10:00 WIB
6 Aplikasi Berbasis Kearifan Lokal Permudah Akses ke Cirebon
Sejumlah aplikasi seputar informasi Kota Cirebon dapat diunduh melalui ponsel pintar. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Upaya menggenjot ekonomi Kota Cirebon terus dilakukan seiring dengan pencapaian status PPKM level 1.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan vaksinasi terus gencar dilakukan sebagai cara agar tetap bertahan di status level 1 PPKM.

“Saat ini kita sudah ada di level satu kita songsong perekonomian lebih baik,” tutur Eti, Sabtu (27/11/2021).

Pencapaian ini menurut Eti merupakan kerja sama yang baik dengan semua pihak. Terutama dukungan masyarakat yang senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Eti mengaku optimis perekonomian akan membaik seiring dengan masuknya Kota Cirebon di level satu.

"Saya juga berharap agar capaian level satu pada penerapan PPKM Pulau Jawa dan Bali ini bisa dipertahankan salah satunya menggenjot vaksinasi Covid-19,” tutur Eti.

Bahkan Eti juga menargetkan menargetkan vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon hingga 150 persen. Selain vaksinasi, Eti meminta camat di Kota Cirebon menyisir warga yang belum mendapat vaksin Covid-19.

“Karena Kota Cirebon itu kota penyangga dan Pak Wali Kota juga sudah memerintahkan untuk jemput bola khususnya lansia. Kita akan cek lagi nanti berapa persen yang merupakan warga Kota Cirebon,” tutur Eti.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Indikator Level 1

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan dari 3 daerah yaitu Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, dan Kota Cirebon, per tanggal 12 November tersisa 2 daerah yang masuk PPKM Level 1.

Data tersebut dilihat dari dashboard harian yang di-update oleh Kemenkes. Sementara itu, hasil evaluasi per tanggal 15 November 2021 sudah dirapatkan dengan Satgas Covid-19 Kota Cirebon.

"Kota Cirebon masih di level 1 karena tracing dan capaian Vaksinasi memadai, kemarin itu di level 2 karena tracing masih sedang," jelasnya.

Dia menyebutkan, indikator lain yaitu rawat inap di angka 0,31 per 100.000 penduduk, data tersebut sejak 20 Oktober sampai 09 November.

Selain itu, angka kematian periode 20 Oktober sampai 09 November 0,00 per 100.000 penduduk per pekannya. Sementara indikator testing 0,06 persen positivityrate per minggu.

"Tracing 14,85 rasio kontak erat per kasus terkonfirmasi per minggu. Kasus terkonfirmasi 0,31 begitupun juga dengan rawat inap," sebut Agus Mulyadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya