Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Ridwan Kamil Terjunkan Tim Jabar Quick Response Bantu Warga Terdampak Semeru Erupsi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan tim Jabar Quick Response (JQR) membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 06 Des 2021, 13:00 WIB

Diterbitkan 06 Des 2021, 13:00 WIB

Saat Warga Selamatkan Benda Tersisa dari Amukan Erupsi Gunung Semeru

Warga menyelamatkan barang-barang mereka di daerah yang tertutup abu vulkanik setelah letusan gunung Semeru di desa Sumber Wuluh di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). BNPB menyatakan, korban meninggal akibat Gunung Semeru meletus mencapai 13 orang. (AFP /Juni Kriswanto)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan tim Jabar Quick Response (JQR) membantu masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Pemerintah Jawa Barat juga akan menyumbangkan beberapa tenda besar jika nantinya dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi.

"Kami sudah memerintahkan Jabar Quick Response, timnya sedang bergerak ke sana. Untuk membantu apa pun dari logistik, dari pertolongan kemanusiaan ada empat tenda besar juga kita sumbangkan jika dibutuhkan di sana," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).

Ridwan Kamil bersama dengan rakyat Jabar berharap agar aktivitas sosial ekonomi di Jawa Timur khususnya Kabupaten Lumajang bisa segera pulih kembali. Diberitakan ada 14 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

"Mudah-mudahan (aktivitas masyarakat) lekas normal. Doa dari rakyat Jawa Barat untuk rakyat Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lumajang," ujarnya.

Emil juga mengucapkan duka cita mendalam kepada masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terdampak letusan Gunung Semeru. "Kami turut berduka cita atas musibah dari erupsi Gunung Semeru," ucapnya.

Seperti diketahui, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur meletus pada Sabtu (4/12/2021) sehabis Asar. Warga sekitar gunung panik berlarian dan videonya viral di media sosial.

Asap membumbung tinggi hingga ketinggian sekitar 3.000 meter yang mengakibatkan langit Lumajang gelap seperti malam.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.