Gunung Semeru Level 2 Waspada, Simak Rekomendasi yang Harus Dipatuhi Warga

Masyarakat tidak terpancing informasi tentang Semeru, yang dikeluarkan bukan dari dikeluarkan instansi berwenang, salah satunya PVMBG Kementerian ESDM.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Des 2021, 06:06 WIB
Diterbitkan 06 Des 2021, 06:06 WIB
FOTO: Yang Tersisa dari Amukan Erupsi Gunung Semeru
Petugas penyelamat melakukan pencarian warga pascaerupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, 5 Desember 2021. Hingga 5 Desember 2021 pukul 17.30 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada sembilan jiwa yang statusnya belum ditemukan. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Batubara (ESDM) melaporkan saat ini status Gunung Semeru berada pada level dua waspada pasca erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021.

"Semeru saat ini tetap di level 2 yaitu waspada," kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono saat jumpa pers pada Minggu (5/12/2021) sore.

Dengan status Gunung Semeru yang masih berada di level dua, Eko pun mengimbau kepada masyarakat, wisatawan, pengunjung untuk tetap mematuhi seluruh rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.

Adapun rekomendasi yang wajib dipatuhi selama status Gunung Semeru level dua, yakni warga dilarang beraktivitas pada sekitar radius satu kilometer dari kawah dan Puncak Gunung Semeru dan jarak lima kilometer dari bukaan kawah di sekitar selatan dan tenggera sisi gunung.

"Lalu, mewasdapai awan panas guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Semeru. Terutama, sepanjang aliran besuk kobokan, besuk kembang, kembar dan sepat," sebutnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Jangan Terpancing Hoaks

Selain itu, Eko juga mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan informasi yang bukan dikeluarkan instansi berwenang, salah satunya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM.

"Kami terus berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga, BNPB, Pemda dan instansi terkait lainnya," ujarnya.

Sebelumnya. Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal hingga dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12) sore.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya