Liputan6.com, Medan Masih ingat Madhiro Eiji? Sosok indigo pregconition atau prekognisi, seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi.
Eiji ramai dibicarakan media saat penglihatannya terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, pada 9 Januari 2021 terbukti benar.
Eiji menggoreskan penglihatan terkait kecelakaan itu 4 hari sebelum, yakni pada 5 Januari 2021.
Advertisement
Baca Juga
Goresan penglihatan dalam sebuah oret-oret bergambar pesawat dan diberi tagar #crash#disaster itu kemudian ia posting di Instragam itu pun terbukti.
Tak lama setelah itu, Eiji yang lahir dan besar di Kota Medan kembali mendapatkan penglihatan.
Sekali lagi, penglihatan yang ia publikasikan pada 18 April 2021 lewat akun Instagram @madhiroeiji terbukti dengan dinyatakan tenggelamnya KRI Nanggala 402 pada 24 April 2021, setelah hilang kontak pada 21 April 2021.
Selang beberapa bulan, tepatnya pada 8 Desember 2021, Eiji yang saat ini bermukim di Jakarta mendapatkan penglihatan bencana.
Penglihatan yang ia terima berupa letusan gunung, setelah letusan Gunung Semeru.
"Penglihatan ini jadi kenyataan saat Gunung Anak Krakatau meletus 3 Februari (2022) lalu, dan kemudian Gunung Merapi juga meletus pada 6 Februari (2022)," kata Eiji, Selasa (8/2/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Masyarakat Diminta Lebih Berhati-HatiÂ
Eiji meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mencegah adanya korban saat gunung meletus.
"Saya bukan bermaksud menakut-nakuti, yah. Tetapi Eiji berharap kita untuk lebih bersikap waspada, sembari berdoa agar Indonesia dijauhkan dari bencana alam yang dasyat," ucapnya.
Advertisement
Erupsi Gunung Anak Krakatau
Dari data yang dilansir magma.esdm.go.id, Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 200 meter di atas puncak, 3 Februari 2022.
Setelah itu, tercatat Gunung Anak Krakatau erupsi 11 kali. Pascaerupsi Gunung Anak Krakatau, Gunung Merapi juga erupsi pada Minggu, 6 Februari 2022 dengan tinggi kolom abu mencapai 600 meter.