Liputan6.com, Medan Pohon Kemiri Toba ditanam di kawasan Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin, 14 Maret 2022. Pohon Kemiri Toba ditanam Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.
Gubernur Edy menanam Pohon Kemiri Toba bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi. Sebelumnya, Gubernur Edy menyerahkan air dan tanah Deli dari Sumut untuk dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara.
Advertisement
Pohon Kemiri Toba yang ditanam Edy Rahmayadi di Titik Nol IKN Nusantara merupakah salan satu komoditas unggulan Kabupaten Toba. Selain dikenal memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh, juga memiliki nilai ekonomis tinggi.
Advertisement
Baca Juga
"Kemiri Toba ini juga menjadi salah satu komoditas rempah yang diekspor Indonesia ke berbagai negara di dunia," kata Edy, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com, Selasa (15/3/2022).
Prosesi penyatuan air dan tanah kepada Kendi Nusantara, serta penanaman berbagai jenis pohon dari seluruh provinsi di Indonesia di kawasan Titik Nol IKN Nusantara, juga diikuti oleh seluruh gubernur se-Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Modal Pembangunan IKN
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air dari Jakarta untuk IKN, dan diakhiri Gubernur Isran Noor, yang membawa tanah dan air dari Kalimantan Timur.
Dengan harapan, dukungan dari kepala daerah se-Indonesia tersebut dapat menjadi modal besar dalam menyukseskan pembangunan IKN Nusantara. Prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara yang dipimpin berlangsung khidmat.
Para gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi menyerahkan tanah dan air yang telah dibawa dari masing-masing daerah kepada Jokowi. Termasuk Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang membawa air dan tanah Deli.
Advertisement
Disatukan Dalam Wadah
Kepala Negara menyatukannya di dalam sebuah wadah berwarna emas, bejana Nusantara. Uniknya dari prosesi ini adalah tanah dan air dari tiap daerah dibawa dengan menggunakan wadah yang menjadi ciri khas dari daerah masing-masing.
Hal itu juga melambangkan kekayaan budaya Indonesia sebagai sebuah negara besar, sekaligus simbolisasi bahwa IKN Nusantara akan menjadi kota bagi semua.