Segarnya Berbuka Puasa dengan Air Mata Pengantin Khas Melayu Riau

Liputan6.com, Pekanbaru - Sudah menjadi kebiasaan masyarakat berbuka puasa dengan yang manis-manis, baik itu makanan dan minuman. Tak jarang, warga juga berburu minuman khas suatu daerah untuk melengkapi nikmat berbuka, misalnya minuman Air Mata Pengantin di Pekanbaru.

Air Mata Pengantin merupakan minuman khas melayu Riau. Biasanya hanya tersedia saat Ramadan tapi ada juga di hari lain dan hanya bisa ditemui di tempat tertentu saja.

Membuat minuman ini tidaklah sulit karena bahannya sangat mudah diperoleh. Warga cukup menyediakan air sirup, ragam jeli berwarna, nata de coco, air soda dan buah selasih.

Bahan-bahan tadi dimasukkan ke wadah, bisa gelas. Kemudian di tata sesuai dengan keinginan pembuat lalu disiram dengan air soda untuk menimbulkan rasa segar.

Menurut Andang Tambunan, minuman ini punya keistimewaan dari tampilannya.

"Membuat orang melihat bertambah nafsu ingin meminumnya, tentunya segar dan berbeda dengan minuman lain," kata pria yang juga menjadi salah satu manager di Khas Pekanbaru ini.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Andang menceritakan, minuman ini dari cerita rakyat di Riau awalnya tidak punya nama. Minuman ini selalu tersedia saat pesta pernikahan.

Alkisah, ada pengantin yang menangis karena meminum minuman ini. Akhirnya, nama Air Mata Pengantin melekat pada minuman tersebut.

"Mengibaratkan seorang pengantin yang bahagia karena menemukan jodoh, sampai ke pelaminan," kata Andang.

"Makanya dinamakan dengan Air Mata Pengantin, air mata pengantin yang bahagia," tambah Andang.

Seiring berjalan waktu, minuman ini mengalami modifikasi. Awalnya air untuk campuran hanya menggunakan air mineral biasa.

"Saat ini air soda biar ada sensasi yang berbeda," jelas Andang.