Bangunan Alfamart di Kalsel Ambruk, 3 Meninggal Dunia, Ada Korban Masih Terjebak

Bangunan Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, ambruk, Senin sore (18/4/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Apr 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2022, 06:30 WIB
Toko Ambruk di Kalsel
Proses evakuasi tanpa henti dilakukan Basarnas karena diduga korban cukup banyak yang terjebak di reruntuhan toko ambruk. (foto: Aslam Mahfuz)

Liputan6.com, Banjarmasin - Bangunan Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, ambruk, Senin sore (18/4/2022). Akibatnya 16 orang menjadi korban, 3 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 5 orang terjebak. 

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto mengatakan pihaknya mendatangkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri cabang Surabaya di Polda Jawa Timur untuk mengecek ambruknya bangunan tersebut.

Diakui Rikwanto hasil keterangan warga sekitar, bangunan yang ambruk memang telah berusia kira-kira 20 tahun. Warga juga menyebut, bangunan tersebut kerap terendam air karena wilayah rawa atau gambut hingga bencana banjir, sehingga patut diduga secara konstruksi tidak sesuai dengan kondisi awal berdiri.

"Jadi ingin bangunan tua dan disewa oleh Alfamart," ujarnya.

Hingga Senin tengah malam, tim SAR gabungan bersama relawan masyarakat masih berupaya melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban Alfamart ambruk yang diduga masih terjebak.

Kapolda menyebut ada lima orang diperkirakan masih berada di bawah reruntuhan bangunan permanen berlantai tiga itu.

"Perkiraaan total 16 orang korban saat kejadian termasuk enam karyawan. Delapan berhasil dievakuasi selamat dan tiga meninggal," katanya. 

 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Basarnas Banjarmasin

Kepala Basarnas Banjarmasin melalui Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga, Wasino menuturkan, pihaknya masih melakukan tindakan evakuasi pada korban yang masih terjebak.

"Kita menerjunkan 2 tim rescue yang berjumlah 18 orang untuk melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang kami perkirakan masih ada yang tertimbun reruntuhan," sebut Wasino.

"Tentu dengan kerjasama dari seluruh tim SAR Gabungan yang berada di lokasi saat ini," lanjutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya