Meresahkan, Jumlah Harimau Tewas Kena Jeratan Babi di Aceh Bertambah

Ternyata jumlah harimau yang ditemukan tewas terjerat jebakan babi atau seling di Aceh bertambah setelah dilakukan penyisiran. Simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 12 Jan 2024, 19:15 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2022, 13:20 WIB
Temuan ketiga harimau yang tewas di Aceh (Liputan6.com/Ist)
Temuan ketiga harimau yang tewas di Aceh (Liputan6.com/Ist)

Liputan6.com, Aceh - Harimau yang ditemukan tewas terjerat jebakan babi atau seling di Aceh bertambah satu ekor lagi. Dengan begitu, total harimau yang tewas dipastikan tiga ekor.

Penemuan lanjutan ini terjadi setelah dilakukan penyisiran di sekitar hutan kawasan lahan perkebunan kelapa sawit lokasi temuan dua ekor induk harimau sebelumnya.

"Jaraknya sekitar 500 meter dari dua ekor yang pertama kali ditemukan. Jadi jumlah harimau yang mati diduga akibat terkena jerat menjadi tiga ekor," Kaposlek Serbajadi Iptu Hendra Sukmana dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Senin (25/4/2022).

Sebelumnya, dua ekor harimau sumatra dilaporkan mati di sekitar kawasan lahan sebuah perusahaan kelapa sawit di Aceh Timur, Minggu (24/4/2022).

Dugaan sementara, hewan tersebut dinyatakan tewas karena terjerat jebakan untuk babi kendati otoritas belum mengeluarkan ekspose resmi mengenai itu.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, dengan tegas mengatakan bahwa jika dari hasil nekropsi nanti ditemukan unsur kesengajaan, pihaknya bersama penegak hukum akan mengusut tuntas kasus kematian hewan yang statusnya diambang kepunahan itu.

"Kejahatan yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi ini dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Agus dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Senin (25/4/2022).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya