4 Cara Menyiasati Kehabisan Tempat Penginapan saat Liburan Lebaran di Yogyakarta

Para pemudik yang belum mendapatkan tempat menginap di Yogyakarta selama periode lebaran di Yogyakarta, dapat mencoba alternatif lain.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 30 Apr 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2022, 20:00 WIB
Tugu Yogyakarta
Tugu Pal Putih, salah satu ikon Yogyakarta. Foto: (Yanuar H/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu tujuan para wisatawan untuk menghabiskan libur Lebaran. Tidak heran apabila dari jauh-jauh banyak kamar hotel di Yogyakarta sudah habis terpesan.

Para pemudik yang belum mendapatkan tempat menginap di Yogyakarta selama periode lebaran di Yogyakarta, dapat mencoba alternatif lain. Berikut tips untuk para wisawatan yang mencari alternatif saat kehabisan tempat penginapan di Yogyakarta.

1. Cari Hiden Gem

Para pemudik yang tidak mendapatkan kamar hotel sebagai tempat menginap, dapat mencoba mencari guest house. Para pemudik dapat mencoba tempat baru yang belum dikenal banyak orang.

Guest house di tempat-tempat pelosok dan belum terkenal biasanya masih banyak yang kosong. Bukan hanya itu, para pemudik juga dapat menego harga dengan pemilik guset house, agar mendapatkan harga sesuai dengan kantong masing-masing.

2. Homestay

Para wisatawan yang terlambat memesan penginapan, sebaiknya jangan panik terlebih dahulu. Hotel dan vila yang penuh bukan lah kiamat untuk para pemudik.

Sebagai alternatif para wisatawan dapat beralih mencari homestay atau sistem menginap di rumah penduduk sekitar. Sistem homestay sudah lumayan dikenal di banyak tempat.

Dengan begitu, para pemudik tidak akan terlalu kesulitan dalam mencari rumah yang bersedia dijadikan homestay. Terutama homestay sudah banyak tersedia di daerah desa wisata.

Para wisatawan dapat menikmati fasilitas menarik juga tersedia di sana, mulai dari kamar bersih wangi ala hotel sampai TV kabel di ruang keluarga.

Selain lebih murah, menginap di homestay akan membuat para wisatawan Yogyakarta lebih mengenal daerah tersebut melalui penduduk lokal. Siapa tahu, para wisatawan dibawa ke tempat wisata yang orang lain belum tahu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Berkemah

3. Berkemah

Berkemah dapat menjadi alternatif selanjutnya. Tips ini tidak hanya berlaku bagi wisatawan, melainkan juga pemudik.

Para pemudik dapat berkemah di halaman rumah. Berkemah ini dapat sekaligus refreshing di kampung halaman. Terlebih berkemah di antara pepohonan atau dekat dengan sungai di area hutan atau pegunungan.

4. Tidur di Mobil

Tidur di dalam mobil dapat menjadi cara lain untuk para wisatawan saat tidak mendapatkan tempat menginap. Para wisatawan  harus menghitung baik-baik berapa orang yang akan ikut dalam mobil tersebut.

Para wisatawan bisa menyiasati cara ini dengan melakukan perjalanan pada malam hari. Tidur pada malam hari, tapi tidak kehabisan waktu di perjalanan.

Jangan lupa untuk melakukan sistem rotasi pengemudi. Jadi, bisa bergantian menyetir sementara yang lainnya bisa beristirahat.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya