Sebabkan Listrik Padam, 2 Pencuri Besi Tower Listrik PLN di Riau Diburu Polisi

Personel Polsek Siak Hulu, Kabupaten Kampar, masih memburu pencuri besi penyangga tower listrik PLN di Kubang.

oleh M Syukur diperbarui 08 Jul 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2022, 10:00 WIB
Tower listrik PLN di Kabupaten Kampar yang roboh karena besi penyanggahnya dicuri.
Tower listrik PLN di Kabupaten Kampar yang roboh karena besi penyanggahnya dicuri. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Polsek Siak Hulu, Kabupaten Kampar, masih memburu pencuri besi penyangga tower listrik PLN di Kubang. Dua orang dicurigai sebagai pencuri yang menyebabkan dua tower roboh sehingga sejumlah daerah kehilangan pasokan listrik beberapa waktu lalu.

Adanya dua orang dicurigai setelah polisi menangkap pria inisial MA. Dia diduga sebagai penadah 16 batang besi yang berasal dari tower listrik.

Kapolsek Siak Hulu Komisaris Rusyandi Siregar mengatakan, MA ditangkap di sebuah gudang besi tua di Kubang. Pihaknya menemukan 16 batang besi yang diduga milik PLN.

Kecurigaan petugas karena besi tua itu memiliki kode khusus. Polisi juga sudah menghubungi petugas PLN yang menyatakan kode khusus itu dipasang pada besi tower.

"Tersangka ini mengaku membeli Rp150 ribu dari dua orang pria," kata Kapolsek.

Kepada petugas, tersangka mengaku tidak tahu jika besi tua itu berasal dari tower listrik PLN. Tersangka tidak mengetahui bahwa besi yang dijual kepadanya merupakan hasil curian.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 juncto Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. "Kami akan usut tuntas, dua orang yang disebut tersangka ini masih diburu," jelas Rusyandi.

 

Gangguan Listrik

Sebelumnya, dua tower sutet PLN di Desa Kubang, roboh pada Sabtu petang, 2 Juli 2022. Hal ini menyebabkan gangguan aliran listrik dan masih berlangsung di sejumlah daerah hingga kini.

Robohnya tower sutet ini menyebabkan hilangnya beban pembangkit sekitar 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip).

Usai kejadian itu, PLN membangun tower darurat menggantikan sementara kedua tower yang roboh.

Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat, menjelaskan, dua tower darurat dibuat agar pasokan listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau lancar.

"Jelang Idul Adha nanti kami targetkan selesai," kata Aris.

Aris menjelaskan, lokasi tower ada di daerah rawa-rawa. Hal ini menjadi kendala bagi petugas memobilisasi material dan peralatan.

"Diharapkan selama proses recovery berlangsung cuaca di sekitar lokasi cerah sehingga recovery berjalan lancar dan cepat diatasi," tambah Aris.

Pada pemasangan tower darurat tersebut, PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya