Amankah Uang Kita Di Dompet Digital? Yuk Simak

Amankah Uang Kita Di Dompet Digital

oleh Fauzan diperbarui 09 Jul 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2022, 21:36 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar “Literasi Digital” Indonesia Makin Cakap Digital. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengenal dan mengadopsi teknologi digital sehingga mampu mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi di tahun 2024.

Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang. Dengan itu Kementerian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan Siberkreasi menyelenggarakan Kegiatan webinar yang dilaksanakan secara online pada Kamis, 07 Juli 2022. Webinar ini mengangkat tema “Amankah Uang Kita Di Dompet Digital” yang ditujukan untuk memberikan sosialisasi kepada kelompok masyarakat atau komunitas DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya. Webinar tersebut berlangsung pada pukul 14:00 s.d 16:00 WIB dengan diisi oleh tiga narasumber yaitu, Heni Mulyati selaku Pengurus Siberkreasi/Komite Edukasi Mafindo, Abigail Bernadette Octavia selaku Program Coordinator ICT Watch dan Dada Sabra Sathilla selaku Brand Manajger Young On Top.

Di Zaman yang serba praktis ini segala transaksi jual beli dipermudah dengan adanya dompet digital pada setiap aplikasi digital seperti aplikasi transportasi, aplikasi marketplace, aplikasi travel dan lainnya. transaksi tersebut tentu memerlukan akses untuk mengisi saldo pada masing-masing dompet aplikasi dengan mengautentikasikan akun aplikasi tersebut ke bank digital yang digunakan dengan aman.

Keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital baik secara daring maupun luring, tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki melainkan juga melindungi data pribadi. Untuk mengamankan uang di dompet digital masyarakat perlu tau dan mempraktekkan kompetensi keamanan digital, bisa seperti mewaspadai, memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan perangkat digital yang digunakan.

“Tips menjaga keamanan rekening digital seperti menggunakan 2FA. Banyak bank sekarang menawarkan dua faktor untuk masuk ke internet banking. disarankan untuk mengaktifkannya karena menambahkan lapisan keamanan kedua ke informasi perbankan online” ujar Abigail Bernadette Octavia.

Hidup praktis dengan dompet digital seperti E-wallet, akun keuangan yang memungkinkan penggunaan untuk menyimpan dana, melakukan transaksi, dan melacak Riwayat pembayaran melalui komputer atau ponsel pintar. Kenapa sih masyarakat  harus beralih menggunakan dompet digital? “karena diluar dari mudahnya penggunaan dompet digital tersebut juga lebih efisien, membuat transaksi lebih cepat dan lebih aman” ujar Dada Sabra Sathilla.

Kecanggihan teknologi telah mempermudah hidup kita dalam berbagai aspek, tapi kita tak boleh terlena dan lupa bahwa di dunia digital kita berinteraksi dengan manusia nyata. Seperti di dunia nyata dimana semua tindakan ada konsekuensinya, begitu pula di dunia digital. Ada hukum digital dan hak-hak digital setiap netizen yang harus kita jaga dan hormati. Sebaliknya, agar aman dan bisa mengambil benefit dari kecanggihan teknologi, kita juga terus update literasi digital.

untuk informasi terkait Webinar “Literasi DIgital” Indonesia Makin Cakap Digital, masyarakat bisa mengakses informasi melalui laman https://event.literasidigital.id/ .

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya