Liputan6.com, Garut - "Siaaap grak,!"seru seorang pelajar sekaligus komandan regu (Danru) memberikan aba-aba, yang diikuti dengan sikap sempurna anggota pasukan lainnya, dalam Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) SD-SMA/Sederajat tingkat kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menggunakan setelah kostum dengan warna cukup meriah, puluhan peserta dari tiga kelas Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan kompak memperagakan ketepatan dan kedisiplinan setiap gerakan yang dipandu tiap danru itu.
Dipimpin juri dari kalangan militer TNI-Polri, lomba kedisiplinan yang pertama di Garut ini, cukup menyita perhatian masyarakat. Tak ayal sekitar seribuan pengunjung nampak menyemut, di area lapangan Otista Alun-alun Garut hingga petang hari.
Advertisement
Baca Juga
“Baris-berbaris ini hakekatnya adalah mendisiplinkan tubuh kita, mengikuti satu aturan secara teratur, dan ini akan mempengaruhi pola pikir dari anak anak, terutama anak anak SD,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan.
Menurutnya, kegiatan lomba LKBB cukup efektif membentuk pola disiplin kepada pelajar termasuk generasi muda lainnya di Garut. Rudy berharap kegiatan ini kontinyu setiap tahun.
“Jumlah peserta yang lebih banyak dengan hari yang lebih banyak, sehingga anak anak mempersiapkan diri untuk berlatih mengikuti perlombaan ini,” kata dia.
Tidak hanya mengajarkan keterampilan baris berbaris, kegiatan LKBB menunjukan wujud kepedulian TNI bagi masyarakat secara luas.
“Menyehatkan tubuh kita, mendisiplinkan tubuh kita dan juga adalah bagaimana kita membuat team work ini yang sangat penting,” ujar dia.
Agenda Tahunan
Dandenpom III/2 Garut, Letkol CPM (K) Wiana Warsanah, mengatakan kegiatan LKBB itu merupakan rangkaian perayaan ke- 76 ulang tahun Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) yang jatuh pada tanggal 22 Juni lalu. “Juga sekaligus menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tanggal 17 Agustus nanti,” ujar dia.
Selain meningkatkan kebersamaan, lomba LKBB bertujuan menciptakan sinergitas TNI dan masyarakat, termasuk menumbuhkan kedisiplinan untuk menjaga negeri. “Istilahnya cinta tanah air,” kata dia.
Melihat respon positif Pemda Garut, Wiana berharap kegiatan LKBB bisa dilaksanakan setiap tahun untuk memberikan pendidikan kedisiplinan bagi masyarakat. “Piala bergilirnya bupati dan piala tetapnya dari Denpom,” ujar dia.
M. Ardhan Sarbeni, perwakilan Juara 1 tingkat SMA sekaligus Komandan Regu SMAN 6 Garut, mengaku bangga menjadi bagian lomba itu. Menurutnya, kegiatan tersebut, diharapkan mampu mengajarkan kedisiplinan dalam berbagai hal.
“Informasi lomba ini sebanarnya mendadak, persiapan yang dilakukan oleh regunya hanya berkisar 1 minggu saja, namun dengan kedispilinan kami bisa,” kata dia.
Total kejuaraan ini diikuti sekitar 78 regu, terdiri dari 30 regu tingkat SD/sederajat, 25 regu tingkat SMP/sederajat, dan 23 regu tingkat SMA/sederajat.
Advertisement