Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini kembali beredar penampakan yang diduga burung Garuda. Penampakan burung yang tersebar di media sosial membuat banyak orang bertanya-tanya bahkan ada yang meyakini bahwa itu benar burung Garuda.
Baca Juga
Advertisement
Apakah itu benar merupakan penampakan burung Garuda? Simak info di bawah ini untuk mengetahui kebenarannya.
Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, menayangkan seekor burung besar dengan sayap yang lebar. Burung tersebut sedang berada di pinggir tebing sambil mengepakkan sayapnya dan bersiap untuk terbang.
Burung dalam video tersebut diduga sebagai burung Garuda. Sebab burung tersebut memiliki ciri yang mirip dengan burung yang dijadikan lambang negara Indonesia.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fakta Mengenai Video yang Beredar
Menurut turnbackhoax.id, komunitas online anti hoax Indonesia, burung yang ada di dalam video bukanlah burung Garuda. Melainkan burung Kondor Andes yang baru dilepaskan ke alam dari penangkaran di Catamarca, Argentina.Â
Burung Kondor Andes memang memiliki beberapa ciri yang sama dengan burung Garuda, tetapi burung itu bukanlah burung Garuda. Burung Kondor Andes merupakan burung pemangsa terbesar di dunia. Burung ini dapat ditemui di pegunungan Andes dan Pantai Pasifik Amerika.Â
Video tersebut pertama kali diunggah pada media sosial Facebook oleh Silvana V Andrade, seorang pendiri organisasi pecinta hewan di Argentina yang bernama ANDA. Kemudian video tersebut beredar di Indonesia sehingga banyak orang Indonesia yang melihat video tersebut dan menganggap burung tersebut merupakan penampakan dari burung Garuda.
Advertisement
Apakah Burung Garuda Itu Nyata?
Burung Garuda yang dijadikan sebagai lambang negara Indonesia, bukanlah burung yang bisa ditemukan secara nyata. Berdasarkan dari catatan Museum Nasional Indonesia, lambang negara Indonesia terinspirasi dari arca Garuda Wisnu yang ditemukan di Trawas, Jawa Timur.Â
Sultan Hamid II yang mengusulkan lambang negara Indonesia itu terinspirasi dari kendaraan Dewa Wisnu yaitu Garuda. Garuda digambarkan seperti burung elang yang memiliki paruh yang runcing dan sayap yang besar. Namun, Garuda memiliki tubuh seperti manusia. Garuda memiliki tubuh bewarna emas, berwajah putih, dan bersayap merah.Â
Dalam mitologi, dikisahkan bahwa Garuda berhasil membebaskan ibunya dari perbudakan. Merasa memiliki nasib yang sama dengan Indonesia yang membebaskan rakyatnya dari penjajahan, hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Garuda dipilih sebagai lambang negara Indonesia.
Selain itu, Sultan Hamid II juga terinspirasi dari kebesaran dan kegagahan Garuda. Beliau berharap negara Indonesia yang baru merdeka saat itu dapat menjadi kuat dan besar seperti Garuda.
Jadi, burung Garuda yang menjadi lambang Indonesia itu tidak benar-benar ada. Burung Garuda ini merupakan inspirasi dari kisah Garuda di agama Hindu. Jika ada penampakan burung Garuda di dunia nyata bisa dipastikan itu bukanlah burung Garuda. Di Indonesia, ada Elang Jawa yang memiliki ciri seperti Burung Garuda.
Penulis: Najwa Rahmadina
Â