Liputan6.com, Bandung - Kecelakaan beruntun terjadi pada pukul 14.15 WIB di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, tepatnya di Kilometer 253, pada Minggu (18/9/2022) siang. Akibat dari kecelakaan tersebut satu orang tewas dan 19 orang luka-luka.
Baca Juga
Advertisement
Adapun kronologi dari kecelakaan tersebut dijelaskan oleh Ian Dwinanto selaku Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR). Adapun pemicu kecdlakaan beruntun karena adanya asap pembakaran rumput di persawahan dekat dari jalan tol tersebut.
Karena jarak pandang yang mengganggu tersebut membuat pengemudi mengerem mendadak dan akhirnya tertabrak oleh kendaraan yang lainnya yang ada di belakang.
"Informasi yang didapat kecelakaan diduga karena banyak asap dari pembakaran lahan persawahan di dekat tol, sehingga jarak pandang berkurang," kata Ian.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy menerangkan, kecelakaan Tol Pejagan-Pemalang tersebut melibatkan 13 unit kendaraan. Mulanya, pengemudi melaju dari Jakarta menuju ke Semarang.
Iqbal mengatakan, diduga jarak pandang pengemudi terganggu setiba di KM 253 jalur A akibat tertutup asap tebal. Kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan.
"Rumput di parit sebelah utara jalan terbakar sehingga mengganggu jarak pandang dan mengakibatkan ke-13 kendaraan mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana membenarkan putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto meninggal dunia dalam dalam tabrakan beruntun di Brebes, Jawa Tengah itu.
"Benar (Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan),” kata Ketut saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (19/9/2022), yang dilansir dari Antara.
Satu Korban Meninggal Dunia
Meninggalnya putra bungsu Jamintel Kejaksaan Agung Amir Yanto tersebut juga telah dikabarkan melalui pesan dan banyak pejabat Adhyaksa turut mengunggah status belasungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Jamintel Amir Yanto.
Yudho Tigo P selaku penanggung jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes mengungkapkan korban meninggal dunia tersebut bernama Muhammad Singgih Adika berdasarkan dari SIM dan KTP korban.
Advertisement
13 Kendaraan
Kecelakaan tersebut telah melibatkan sebanyak 13 kendaraan dari arah barat yang melaju ke arah timur dan terjadi tidak jauh dari Rest Area KM 252.
Tidak hanya kendaraan dari anak Jaksa tersebut, tetapi juga ada beberapa kendaraan lain yaitu mobil Toyota Fortuner H-1236 IP, Toyota Avanza B-1674-EVM, Toyota Avanza H-8538-YP, Toyota Innova G-9133-OC, Honda Civic AG-1870-ME, Mitsubishi Expander AB-1125-UP, Suzuki B-1781-DS, Daihatsu Xenia B-1301-BK, Toyota Calya B-1466-UIK, Chevrolet Spin D-1782-XU, dan truk boks B-9076-UCG.
Sejumlah kendaraan yang telah disebutkan tersebut terlihat ringsek dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan dari yang ringan sampai yang berat.
Bahkan, satu mobil terlihat sudah tidak berbentuk saking parahnya kecelakaan tersebut, adapun satu mobil juga sempat dikabarkan masuk ke dalam kolong dari truk mobil box.
Kebakaran Ilalang
Kebakaran ilalang diduga memicu kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang di km 253 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022). Polisi saat ini masih menyelidiki dugaan penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
"Masih didalami, apakah ilalang ini terbakar atau dibakar," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Suryonugroho, di Semarang, Senin (19/9/2022).
Agus menjelaskan, tim laboratorium forensik sudah diterjunkan ke lokasi kejadian, dan juga satuan lalu lintas sudah berkoordinasi dengan satuan reserse kriminal dalam upaya pengungkapan kasus tersebut.
Sementara untuk mencegah hal serupa terjadi, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan badan pengelola jalan tol untuk melakukan upaya antisipasi.
Penulis: Natasa K
Advertisement