Liputan6.com, PALU - Sebagai pengguna aktif teknologi, yang harus diperhatikan dan menjadi penting adalah aspek keamanan, karena ketika melakukan aktivitas dunia digital secara tidak langsung meninggalkan jejak digital (digital footprint) selama berselancar di internet.
Beberapa aktivitas yang dilakukan seperti, unggahan foto, aktivitas berbagi pesan, mengunjungi laman situs, unggahan konten atau meninggalkan komentar, mengisi data pribadi, internet banking dan masih banyak lainnya. Data-data tersebut merupakan jejak digital yang tanpa sadar akan tersimpan secara abadi di internet.
Hal ini disebabkan, karena dunia digital memiliki jangkauan yang luas, tidak terbatas ruang dan waktu sehingga mudah diterima serta dibagikan. Jika dahulu hanya mengenal jejak yang tertulis di batu dan hanya ada di satu tempat, tetapi jejak digital bisa diakses banyak orang dalam waktu singkat.
Advertisement
Untuk itu sebagai upaya, dalam mengedukasi masyarakat termasuk para pelajar, maka Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar kegiatan, Literasi Digital melalui Webiner , khususnya di bidang Pendidikan.
Dalam webinar yang bertajuk “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”, (30/9) , dimana menghadirkan tiga narasumber yaitu, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Palu, Hardi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan, Devo Khaddafi dan Dosen FH Universitas Hasanuddin, Muh. Djaelani
Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Muh Djaelani membagikan tips dalam mencegah paparan konten negatif di Internet. Terutama untuk para pelajar.
“Ketika sedang berselancar, kita harus memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari paparan konten negative, yaitu mengenal dengan siapa kita berkomunikasi di internet, Selalu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang kita dapatkan di internet, dan Bertindak dengan melaporkan atau memblokir sumber konten negatif di internet,” jelas Djaelani
Dalam kegiatan kali ini para peserta diberikan pengetahuan, tentang norma-norma , dan hal pribadi yang dapat dibagikan ke dunia digital dan Batasan yang perlu diperhatikan demi keselamatan para pengguna media digital diajari sejak dini..(*)