Mengenal Glowfish, Ikan Hias Hasil Rekayasa Genetika

Hasil penelitian dari Journal of Fish Biology (2022) menunjukkan glowfish memiliki tingkat stres yang lebih rendah daripada ikan zebra danio biasa. Perbedaan ini teramati ketika keduanya dipelihara dalam kondisi akuarium standar yang sama.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 09 Apr 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi ikan segar/source: freepik
Ilustrasi ikan segar/source: freepik... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Glowfish merupakan organisme hasil modifikasi genetik (GMO) pertama yang dikomersialkan sebagai hewan peliharaan. Ikan ini dibuat melalui penyisipan gen protein fluoresen dari ubur-ubur spesies aequorea victoria ke dalam DNA ikan zebra danio (danio rerio).

Selain itu, gen dari karang laut juga turut disisipkan untuk menciptakan varietas baru. Hasilnya adalah ikan yang mampu memendarkan berbagai warna cerah di bawah kondisi tertentu.

Mengutip dari berbagai sumber, penelitian awal glowfish dimulai tahun 1999 di National University of Singapore. Penelitian ini dipimpin oleh Dr Zhiyuan Gong.

Tujuan awalnya adalah mengembangkan ikan pendeteksi pencemaran lingkungan yang akan berpendar saat terpapar zat beracun. Pada 2003, Yorktown Technologies memperoleh lisensi komersialisasi dan mulai memasarkan glowfish di Amerika Serikat.

Glowfish memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang maksimal 7,6 cm. Ikan ini memiliki warna fluoresen cerah seperti merah, hijau, dan biru yang akan memendar ketika terkena sinar ultraviolet.

Ikan hasil rekayasa genetik ini bersifat aktif dan senang berenang berkelompok. Dalam perawatan optimal, masa hidup glowfish dapat mencapai 3-5 tahun.

Untuk pemeliharaan yang tepat, glowfish memerlukan akuarium dengan suhu air 24-28°C dan pH 6,8-7,2. Volume air minimal 20 liter dibutuhkan untuk 5-6 ekor ikan.

Akuarium juga harus dilengkapi sistem filtrasi dan aerasi yang memadai. Pemberian pakan khusus ikan hias sebanyak 2-3 kali sehari diperlukan untuk menjaga kesehatan dan warna cerahnya.

Hasil penelitian dari Journal of Fish Biology (2022) menunjukkan glowfish memiliki tingkat stres yang lebih rendah daripada ikan zebra danio biasa. Perbedaan ini teramati ketika keduanya dipelihara dalam kondisi akuarium standar yang sama.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya