Asal-Usul Nasu Palekko, Kuliner Sulawesi Selatan yang Bikin Lidah Bergoyang

Ada dua versi cerita berbeda mengenai asak-usul kuliner Makassar ini.

oleh Tifani diperbarui 10 Okt 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 17:00 WIB
Daging itik
Bentuk tubuh yang montok dan mampu memproduksi telur berukuran besar serta daging yang empuk, Bohay sang Itik Talang Benih saat ini dibudi dayakan secara besar besaran di Kabupaten Rejang Lebong (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Makassar - Nasu Palekko atau bebek palekko adalah salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan. Kuliner khas tanah bugis ini merupakan olahan daging itik atau bebek.

Dikutip dari berbagai sumber, asal-usul nama kuliner yang satu ini masih menjadi perdebatan. Ada dua versi cerita berbeda mengenai asak-usul kuliner Makassar ini.

Salah satu versi menyebutkan nasu palekko berasal dari kata 'likku' atau lengkuas yang merupakan salah satu rempah yang digunakan untuk membuat nasu palekko. Sementara itu, ada versi lain yang menyebutkan bahwa dinamai palekko karena menu ini dibuat di wajan yang dalam bahasa Bugis disebut 'panguttu'.

Sementara kata 'lekko' dalam bahasa Bugis memiliki arti 'dipatahkan'. Nasu palekko atau yang biasa disebut Palekko memang pertama kali dikenalkan di Pinrang oleh seorang peternak asal Sidrap yang kala itu beternak di wilayah Pinrang.

Konon, masyarakat Sidrap memang memiliki kebiasaan berpindah-pindah saat beternak bebek hingga ke Pinrang yang secara geografis berbatasan langsung dengan Sidrap.Para peternak itik dari Sidrap yang menggunakan sawah masyarakat Pinrang kemudian menyajikan palekko kepada pemilik sawah sebagai ucapan terima kasih.

Palekko yang awalnya menggunakan bumbu yang sederhana kemudian mengalami penyesuaian. Di rumah-rumah makan, bumbu yang digunakan untuk membuat palekko semakin banyak.Nikmat disantap bersama nasi hangat, daging palekko dimasak bersama bumbu sederhana yang terdiri dari bawang, kunyit, cabai, lengkuas, daun salam, dan merica.

Meski tak banyak bumbu, rasa dari daging palekko ini bakal menggoyang lidahmu. Apalagi, daging bebek sudah dipotong kecil-kecil sehingga membuat penikmatnya juga lebih mudah untuk menyantap sajian satu ini.

Proses membuat nasu palekko juga tak lama, jadi cukup praktis untuk menu makan sehari-hari di rumah. Meski resep aslinya menggunakan daging bebek, bahan nasu palekko kini banyak dikreasikan dengan daging ayam.

Selain harganya lebih murah, daging ayam juga cenderung lebih empuk dan mudah didapat. Meski dibuat dari daging ayam, rasa nasu palekko tak kalah lezat karena bumbu dan rempah yang digunakan sama seperti nasu palekko pada umumnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya