Mohamed Salah Diganti Saat Liverpool Hadapi Arsenal, Klopp Sudah Kibarkan Bendera Putih?

Manajer Liverpool Jurgen Klopp menjelaskan di balik keputusannya menarik Mohamed Salah saat The Reds kalah 3-2 di kandang Arsenal.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Okt 2022, 12:39 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 12:36 WIB
Bukayo Saka Dua Gol, Arsenal Bungkam Liverpool di Emirates
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah berusaha melewati bek Arsenal, Takehiro Tomiyasu selama pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates di London, Minggu (9/10/2022). Kemenangan Arsenal membuat tim Meriam London kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 24 poin. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Bandung - Liverpool kembali harus menelan pil pahit setelah ditaklukkan Arsenal 3-2 di Stadion Emirates, Minggu (9/10/2022). Kekalahan itu membuat mereka tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris Arsenal dan 13 poin dari Manchester City di urutan kedua.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp menjelaskan di balik keputusannya menarik Mohamed Salah saat The Reds kalah 3-2 di kandang Arsenal.

Dilansir Liverpoolecho, penyerang sayap Mesir itu mengalami sore yang frustrasi di Emirates ketika The Reds mengalami kekalahan kedua mereka di Liga Premier musim ini. Salah digantikan oleh Fabinho dengan laga yang menyisakan 20 menit di London utara.

"Saya pikir kami harus bertahan lagi di level tinggi dan kami mencoba menempatkan Jordan Henderson di sisi itu. Mo memiliki beban kerja yang luar biasa dan melakukan perubahan nyata dan itu terkadang intens, jadi itulah mengapa kami mengubahnya. Kami masih ingin menang, meski kami melepas seorang striker," kata Klopp.

Klopp menyadari bahwa musim ini Liverpool jauh dari harapan dan mengalami penurunan performa yang signifikan. Jika dibandingkan dengan musim 2021/2022 lalu, Liverpool kini kesulitan di setiap pertandingan.

Musim lalu, Liverpool mampu menjuarai Piala Liga Inggris dan Piala FA, serta mampu melaju ke final Liga Champions dan melakoni laga penentuan gelar Liga Inggris hingga pekan terakhir.

Namun, pelatih Jerman ini mengakui bahwa musim ini Liverpool tidak dalam perburuan gelar usai alami inkonsistensi.

"Kami tidak dalam perburuan gelar. Lihat, kami melihat banyak hal dan kami memiliki masalah saat ini," ujarnya.

"Kami harus melanjutkan sekarang dan tentu saja dalam situasi seperti kami melawan Arsenal kemudian Rangers dan Manchester City. Apakah mereka lawan yang sempurna untuk menemukan kembali kepercayaan diri sekarang? Saya rasa tidak, tetapi kami akan pergi ke sana dan bertarung," sambung Klopp.

Peringkat 10

FOTO: Liverpool Bantai Arsenal 4-0
Pemain Liverpool Mohamed Salah mencetak gol ke gawang Arsenal pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 20 November 2021. Liverpool menang 4-0. (AP Photo/Jon Super)

Jurgen Klopp pun mendapatkan pertanyaan mengenai penurunan performa Mohamed Salah. Manajer tim asal Jerman itu mengatakan Salah memang tidak segacor sebelumnya.

Namun, Jurgen Klopp menegaskan penyebabnya bukan karena penampilan Mohamed Salah yang menurun. Ia menerangkan bahwa pemain asal Mesir itu terkena imbas dari permainan Liverpool yang sekarang terlalu statis.

"Sekarang, jadi posisinya belum benar-benar berubah, dan apa yang harus ia lakukan tidak berubah. Begitulah saat kami tidak memainkan permainan sepak bola terbaik kami, maka kami terlalu statis," ujar Jurgen Klopp kepada Sony Sports Network via Liverpool Echo.

"Itu berarti ketika kami statis, itu sedikit lebih sering di luar melebar. Selalu ada saat-saat di mana kami harus berada di luar melebar, tapi kami juga membutuhkannya karena gawangnya lebih sentral."

"Anda juga harus berada di sana. Jadi pengamatannya tidak salah, tapi kami membenahi fleksibilitas di area itu juga," lanjut manajer asal Jerman itu.

Alasan Performa Mohamed Salah Menurun

Jurgen Klopp
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, berhasil membawa timnya menjuarai Community Shield 2022 setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 3-1 di King Power Stadium, Sabtu (30/7/2022) malam WIB. (AFP/Nigel Roddis)

Liverpool berada di peringkat ke-10 dengan mengoleksi 10 poin. Dari 8 pertandingan yang sudah dimainkan, The Reds menelan dua kali kekalahan dan empat hasil imbang. 

Meskipun hanya kalah dua kali, yakni dari Manchester United dan Arsenal, tim asuhan Juergen Klopp gagal mendulang poin penuh di empat laga lainnya.

Mohamed Salah dan kolega hanya bisa membuat dua kemenangan dan alhasil mereka kini tercecer di papan tengah.

 

Klasemen

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya