Liputan6.com, Bandung - Liverpool kembali harus menelan pil pahit setelah ditaklukkan Arsenal 3-2 di Stadion Emirates, Minggu (9/10/2022). Kekalahan itu membuat mereka tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris Arsenal dan 13 poin dari Manchester City di urutan kedua.
Baca Juga
Advertisement
Manajer Liverpool Jurgen Klopp menjelaskan di balik keputusannya menarik Mohamed Salah saat The Reds kalah 3-2 di kandang Arsenal.
Dilansir Liverpoolecho, penyerang sayap Mesir itu mengalami sore yang frustrasi di Emirates ketika The Reds mengalami kekalahan kedua mereka di Liga Premier musim ini. Salah digantikan oleh Fabinho dengan laga yang menyisakan 20 menit di London utara.
"Saya pikir kami harus bertahan lagi di level tinggi dan kami mencoba menempatkan Jordan Henderson di sisi itu. Mo memiliki beban kerja yang luar biasa dan melakukan perubahan nyata dan itu terkadang intens, jadi itulah mengapa kami mengubahnya. Kami masih ingin menang, meski kami melepas seorang striker," kata Klopp.
Klopp menyadari bahwa musim ini Liverpool jauh dari harapan dan mengalami penurunan performa yang signifikan. Jika dibandingkan dengan musim 2021/2022 lalu, Liverpool kini kesulitan di setiap pertandingan.
Musim lalu, Liverpool mampu menjuarai Piala Liga Inggris dan Piala FA, serta mampu melaju ke final Liga Champions dan melakoni laga penentuan gelar Liga Inggris hingga pekan terakhir.
Namun, pelatih Jerman ini mengakui bahwa musim ini Liverpool tidak dalam perburuan gelar usai alami inkonsistensi.
"Kami tidak dalam perburuan gelar. Lihat, kami melihat banyak hal dan kami memiliki masalah saat ini," ujarnya.
"Kami harus melanjutkan sekarang dan tentu saja dalam situasi seperti kami melawan Arsenal kemudian Rangers dan Manchester City. Apakah mereka lawan yang sempurna untuk menemukan kembali kepercayaan diri sekarang? Saya rasa tidak, tetapi kami akan pergi ke sana dan bertarung," sambung Klopp.
Peringkat 10
Jurgen Klopp pun mendapatkan pertanyaan mengenai penurunan performa Mohamed Salah. Manajer tim asal Jerman itu mengatakan Salah memang tidak segacor sebelumnya.
Namun, Jurgen Klopp menegaskan penyebabnya bukan karena penampilan Mohamed Salah yang menurun. Ia menerangkan bahwa pemain asal Mesir itu terkena imbas dari permainan Liverpool yang sekarang terlalu statis.
"Sekarang, jadi posisinya belum benar-benar berubah, dan apa yang harus ia lakukan tidak berubah. Begitulah saat kami tidak memainkan permainan sepak bola terbaik kami, maka kami terlalu statis," ujar Jurgen Klopp kepada Sony Sports Network via Liverpool Echo.
"Itu berarti ketika kami statis, itu sedikit lebih sering di luar melebar. Selalu ada saat-saat di mana kami harus berada di luar melebar, tapi kami juga membutuhkannya karena gawangnya lebih sentral."
"Anda juga harus berada di sana. Jadi pengamatannya tidak salah, tapi kami membenahi fleksibilitas di area itu juga," lanjut manajer asal Jerman itu.
Advertisement
Alasan Performa Mohamed Salah Menurun
Liverpool berada di peringkat ke-10 dengan mengoleksi 10 poin. Dari 8 pertandingan yang sudah dimainkan, The Reds menelan dua kali kekalahan dan empat hasil imbang.Â
Meskipun hanya kalah dua kali, yakni dari Manchester United dan Arsenal, tim asuhan Juergen Klopp gagal mendulang poin penuh di empat laga lainnya.
Mohamed Salah dan kolega hanya bisa membuat dua kemenangan dan alhasil mereka kini tercecer di papan tengah.
Â
Klasemen
Advertisement