Satu Korban Longsor Jeneponto Ditemukan 19 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Dengan demikian korban dari bencana longsor Jeneponto yang belum ditemukan hanya tersisa satu orang lagi.

oleh Fauzan diperbarui 15 Okt 2022, 17:35 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2022, 17:35 WIB
Penemuan korban longsor Jeneponto (Liputan6.com/Istimewa)
Penemuan korban longsor Jeneponto (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jeneponto - Satu korban longsor yang terjadi di Dusun Kampasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Jumat (14/10/2022) kemarin kembali berhasil ditemukan. Korban yang diketahui bernama Wahyu (35) itu ditemukan sekitar 19 kilometer dari lokasi longsor pada Sabtu (15/10/2022). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Muhammad Firda mengatakan bahwa wahyu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa d aliran Sungai Dusun Lebangmanai Desa Paitana Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.

"Iya benar, satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jadi sudah dua korban yang ditemukan dan satu masih dalam pencarian," kata Firda kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022). 

Dia menjelaskan bahwa jenazah wahyu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang melintas di sekitar sungai tersebut. Warga tersebut lalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga ke pihak BPBD Jeneponto. 

"Tim yang tiba di TKP kemudian langsung melakukan proses evakuasi terhadap mayat tersebut dari sungai menggunakan rakit untuk menyebrang ke pinggiran sungai yang lokasinya berada di dusun Bontomanai Desa Paralloe Kecamatan Biringbulu," jelasnya. 

Firda pun memastikan bahwa jenazah tersebut benar adalah jenazah Wahyu, seorang karyawan swasta yang berasal dari Bulukumba. Hal tersebut diperkuat dengan pembenaran dari pihak keluarga yang ikut dalam proses pecarian. 

"Setalah dipastikan oleh pihak keluarga, mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk diidentifikasi lebih lanjut," ucapnya. 

Firda menambahkan dengan ditemukannya satu korban lagi, dengan demikian korban dari bencana longsor di Kabupaten Jenoponto hanya tersisa satu orang lagi. Firda pun memastikan bahwa pencarian korban tersebut akan terus dilanjutkan. 

"Masih ada satu korban lagi atas nama Sangkala (55)," dia memungkasi. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya