Longsor di Kabupaten Jeneponto, 3 Warga Jadi Korban

Dari tiga warga yang dilaporkan hilang, satu di antaranya telah ditemukan.

oleh Fauzan diperbarui 14 Okt 2022, 19:35 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 19:35 WIB
Longsor di Jeneponto (Liputan6.com/Fauzan)
Longsor di Jeneponto (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jeneponto - Bencana alam tanah longsor terjadi di Dusun Kampasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 13.00 Wita. Tiga warga dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, ketiga warga yang dilaporkan hilang saat longsor tersebut terjadi adalah seorang karyawan swasta bernama Wahyu (35), serta dua orang petani bernama Kakku (65) dan Sangkala (55). 

"Iya betul (ada tanah longsor). Tiga orang belum ditemukan," kata Kepala Desa Loka, Nur Fajar Hamdy, kepada wartawan, Jumat (14/10/2022). 

Dia menjelaskan bahwa lokasi longsor itu tepat berada di tepi jalan yang berada di Desa Loka. Ketiga warga yang menjadi korban bencana alam itu pun diduga sedang melintas saat longsor terjadi.

"Hujan deras dan terjadi longsor saat mereka melintas," sebutnya. 

Saat ini tim gabungan dari BPBD Jeneponto, Basarnas, TNI, Polri dan warga sekitar berjibaku untuk mencari ketiga korban hilang tersebut. 

 

Satu Korban Ditemukan

Longsor di Jeneponto (Liputan6.com/Fauzan)
Longsor di Jeneponto (Liputan6.com/Fauzan)

 

Terpisah Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono mengatakan bahwa satu dari tiga korban bencana longsor di Desa Loka telah berhasil ditemukan. Dia adalah Kakku, sayangnya pria paruh baya tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. 

"Korban yang ditemukan atas nama Kakku bin Ralek , Umur 65 Tahun, Pekerjaan petani, Alamat dusun kompasa desa loka kec rumbia.kab Jeneponto," ucap Erma. 

Erma menambahkan bahwa pihaknya bersama tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap dua warga lainnya yang dilaporkan hilang dalam bencana longsor tersebut. 

"Mari kita sama-sama berdoa semoga segera ditemukan," harapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya