Liputan6.com, Mamuju - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mendorong agar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di provinsi ke-33 itu di optimalkan. Usaha itu sebagai wujud peningkatan kualitas pelayanan publik untuk pemerintahan yang akuntabel dan transparan melalui.
Akmal juga menambahkan pelayanan berbasis elektronik sangat perlu dilakukan oleh Pemprov Sulawesi Barat. Apa lagi dengan kondisi pemerintahan yang memiliki keterbatasan dalam menjangkau semua wilayah karena kondisi topografi yang mana aksesnya tergolong cukup sulit dicapai.
Baca Juga
Advertisement
"Tidak ada pilihan kita untuk mengoptimalkan pelayanan berbasis elektronik, apalagi pandemi telah menjadi penyelamat kita dengan pelayanan berbasis elektronik," kata Akmal di Mamuju, Selasa (08/11/22).
Akmal menerangkan, setelah melihat review dari Universitas Gajah Mada (UGM), masih banyak yang harus diperbaiki Pemprov Sulawesi Barat terkait layanan publik. Masih ada 21 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak memiliki data lengkap atau belum terpenuhi datanya dalam aplikasi pelayanan publik.
"Ini menjadi bahan perenungan untuk segera melengkapi itu," terang Akmal.
Akmal melihat, selama ini, aplikasi yang dibuat belum terkoneksi dengan baik dengan sistem pelayanan yang dibutuhkan masyarakat. Karena itu, dia menilai perlu kolaborasi dalam membuat suatu sistem yang mendorong mengoptimalkan SPBE untuk pelayanan kepada masyarakat.
"Saya meminta seluruh OPD melalui Sekda untuk mengoptimalkan dengan baik pelayanan yang ada," tutup Akmal.