Berkah Angka 48 Terhadap Tingkat Okupansi Hotel di Solo Raya

Liputan6.com, Sukoharjo Perhelatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan digelar pada 18-20 November 2022 di Edutorium Universitas Muhammadyah Surakarta. Berkah dirasakan oleh banyak pihak, khususnya hotel dan penginapan di area lokasi muktamar berlangsung. 

Arisal Dwi Putra, Asisten Owner Hotel bintang 2 Ken Dedes yang beralamat di Jalan Garuda Mas Nomor 11, Gonilan, Kartasura, tepat berada di sebelah barat lokasi Muktamar akan disenggarakan menyebut tingkat okupansi hotel di sekitar lokasi naik dan sudah d pesan secara online. 

"Tanggal 17, 18, 19, 20, dan 21 November sudah dibooking sejak tiga bulan oleh satu nama untuk peserta Muktamar," kata dia saat ditemui Liputan6.com di tempatnya bekerja, Senin (14/11/2022).

Arisal mengaku Muktamar Muhammadiyah ke-48 menjadi momentum pertumbuhan tingkat okupansi hotelnya, di mana rat-rata per hari tingkat hunian mereka 50 persen, saat ini naik menjadi 70 persen.

"Rate harganya pada acara berlangsung 500 ribu rupiah per kamar, kalau harga normalnya berkisar 250 hingga 350 ribu rupiah. Untuk tanggal Muktamar sendiri kamar-kamar sudah dibooking," tutur dia. 

Dirinya menyebut, pihaknya mengaku senang dengan terselenggaranya acara tersebut, bukan tanpa alasan karena kesempatan itu tidak datang berulangkali.

"Karyawan sudah mulai mempersiapkan kamar-kamar, mengecek handuk, selimut, bantal dan lainnya masih dalam kondisi bagus. Muktamar menjadi kesempatan kami meningkatkan pendapatan," ucap dia.

Sementara itu, Sales & Marketing Executive Hotel Multazam mengaku kamar hotelnya sudah dipesan oleh panitia Muktamar Muhammadyah ke-48 hampir separuh dari jumlah kamar di hotel tersebut.

"Hotel kami sudah dipesan panitia muktamar, jadi kami memang sudah difloating khusus panitia dari Aisyiyah, total reservasi 42 kamar dari 50 kamar yang tersedia," kata Anik. 

Menurutnya, kamar yang sudah dipesan oleh panitia Muktamar Muhammadiyah itu sudah sejak dua tahun lalu ketika acara tersebut urung digelar, lantaran adanya pandemi Covid-19.

"Harga normalnya kita sudah dengan sarapan Rp299 ribu, tapi dalam momentum Muktamar ini rate per kamar menjadi Rp350 ribu. Kesempatan kami perbaiki tingkat hunian setelah sempat sepi karena Covid-19," katanya.

Tak hanya menjadi momentum menaikkan harga hunian, Anik menyebut momentum Muktamar menjadi ajang promosi daerah Kota Solo dan sekitarnya.

Untuk diketahui, lokasi Muktamar Muhammadyah ke-48 berada di kawasan Universitas Muhammadyah Surakarta (UMS) yang terletak di wilayah Kabupaten Sukoharjo.