Wajah Baru Kawasan Wisata Kota Tua Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Wilayah Cirebon tak hentinya memperbaiki sektor wisata untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Sejumlah titik strategis di Kota Cirebon mulai berubah wujud.

Salah satunya di kawasan Kota Tua Cirebon tepatnya di depan Gedung BAT. Pemerintah setempat membangun Taman Pedati Gede di Jalan Pasuketan Kota Cirebon.

Salah satu peninggalan leluhur Cirebon tersebut direplikasi menjadi sebuah ikon baru. Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, Pedati Gede sejatinya merupakan simbol majunya peradaban leluhur Cirebon.

"Replika Pedati Gede menjadi pusat perhatian kita saat ini. Lokasi yang strategis ditambah dengan berbagai ornamen tambahan, membuat Taman Pedati Gede secara keseluruhan layak menjadi ikon baru Kota Cirebon," ungkap Azis dalam sambutannya, Senin (12/12/2022).

Azis menjelaskan, klaim pedati gede sebagai simbol kemajuan peradaban Cirebon memiliki landasan kuat. Dia menyebutkan Herman De Vost, seorang asal Belanda dan mantan direktur museum kereta-kereta istana, pada tahun 1993 melakukan konservasi dan riset panjang tentang Pedati Gede Pekalangan.

Riset panjang itu bermuara pada kesimpulan bahwa Pedati Gede yang aslinya berada di Kampung Pekalangan Kota Cirebon merupakan mahakarya asli dari leluhur.

"Pedati gede ini memiliki kompleksitas dan kecanggihannya tersendiri sebagai sebuah alat transportasi pada masanya," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Cirebon. Apabila dahulu, Pedati Gede adalah alat transportasi dengan berbagai kegunaan.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan video pilihan berikut ini:

Saat ini, Pedati Gede patut dijadikan sebagai simbol transformasi pembangunan di Kota Cirebon yang semakin maju. "Pembangunan yang menjadikan budaya dan sejarah sebagai denyut utamanya," ujarnya.

Pembangunan di Kota Cirebon tidak semata tentang pertumbuhan pada hal-hal fisik. Azis mengatakan, pembangunan di Kota Cirebon juga mengedepankan unsur, nilai, dan moral yang luhur sebagaimana telah dicontohkan oleh para pendahulu Cirebon.

"Hal ini yang secara konsisten diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui visi SEHATI, Kita Wujudkan Kota Cirebon sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah," tuturnya.

Azis berkeyakinan, kebudayaan dan sejarah memiliki banyak pelajaran dan hikmah untuk generasi hari ini menyongsong masa depan.

Oleh karena itu, transformasi pembangunan berbasis budaya dan sejarah adalah nilai dasar yang akan selalu diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon sebagai upaya pelestarian.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Institut Teknologi Bandung (ITB), yang telah mendukung dan memungkinkan pelaksanaan pembuatan Taman Pedati Gede ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.

Azis mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat Taman Pedati Gede. Pihaknya mempersilakan masyarakat untuk mengunjungi dan menggunakan Taman Pedati Gede dengan penuh tanggung jawab, tanpa mengotori, apalagi merusaknya.

"Jadikan Taman Pedati Gede sebagai ruang terbuka yang nyaman, tempat berinteraksi sosial, dan tempat kita menyadari bahwa budaya dan sejarah kita memiliki nilai yang tinggi," katanya.