Jelang Libur Natal, Pelabuhan Bakauheni Lampung Terpantau Mulai Padat

Kepadatan terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. 

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 21 Des 2022, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2022, 08:00 WIB
Pelabuhan.
Kondisi Pelabuhan Bakauheni. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Cilegon - Saat libur panjang, baik Idul Fitri, Natal maupun tahun baru, biasanya Pelabuhan Merak selalu dipadati masyarakat ataupun kendaraan yang akan melintasi Selat Sunda. Namun kini terbalik, kepadatan terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Terjadi perubahan pola perjalanan dan antusias masyarakat saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 ini.

Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry, tercatat ada 108 ribu penumpang dan 38 ribu kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. Sedangkan arah sebaliknya, hanya 107 ribu penumpang dan 23 ribu kendaraan. Jumlah tersebut akan terus meningkat saat libur anak sekolah tiba.

"Kita lihat ada perubahan animo pergerakan masyarakat. Biasanya arus berangkat mengalami kenaikan dari Merak ke Bakauheni, saat ini terjadi sebaliknya. Kami prediksikan, trafik akan meningkat jelang Natal dan tahun baru, karena animo perjalanan liburan akhir tahun yang berbarengan dengan masa libur anak sekolah," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, dalam rilis resminya, Selasa (20/12/2022).

Berdasarkan data terbaru dari Posko Pelabuhan Merak selama 24 jam, periode 19 Desember 2022 pukul 08.00 Wib hingga 20 Desember 2022 pukul 08.00 WIB, atau H-6, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit kapal. Trip kapal juga mengalami kenaikan 22 persen dari 89 trip menjadi 109 trip perjalanan pada periode yang sama tahun 2021.

Kemudian realisasi total penumpang mencapai 37.212 orang atau naik 3 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.226 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 8.295 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.843 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-8 hingga H-6 tercatat 107.765 orang atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.766 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 23.948 unit atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.930 unit.

Sebaliknya, berdasarkan data Posko Pelabuhan Bakauheni pada H-6 selama 24 jam terakhir tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 34.861 orang atau naik 20 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.123 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 8.031 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.770 unit.

Kemudian total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-8 hingga H-6 tercatat 108.770 orang atau naik 45 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 75.054 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 38.477 unit atau naik 27 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 30.225 unit.

"Ini tren baru, di mana animo pergerakan masyarakat dari Sumatera ke Jawa relatif tinggi. Salah satu pemicunya, kampanye yang mendorong wisata domestik dan telah tersambungnya tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa, semakin banyak masyarakat yang juga memilih berlibur di dalam negeri, membawa keluarga ke destinasi pariwisata favorit dan menggunakan kendaraan pribadi," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prediksi Puncak Libur Natal

PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak libur natal 2022 terjadi pada H-2 hingga H-1 atau pada Jumat hingga Sabtu, 23-24 Desember 2022. Masyarakat diimbau membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di dalam pelabuhan.

"Kepada seluruh penguna jasa di Sumatera, Jawa dan Bali, diminta untuk mempersiapkan diri dan membeli tiket maksimal H-1 sebelum tiba di pelabuhan, sehingga dapat meminimalkan mengalami antrian saat puncak arus berangkat atau pulang," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya