Liputan6.com, Pekanbaru - Kebakaran di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu masih dalam penyelidikan Kepolisian Resor (Polres) setempat. Api yang mulai membesar sekitar pukul 12.15 WIB itu berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.
Kebakaran kantor DPRD dipadamkan setelah petugas mengerahkan 5 mobil pemadam. Mobil tersebut berasal dari pemerintah daerah setempat, perusahaan dan water canon Polres Indragiri Hulu.
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menjelaskan, personel Polres sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Petugas juga memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.
"Selanjutnya berkoordinasi dengan laboratorium forensik Polda Riau untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran," kata Sunarto, Selasa malam, 17 Januari 2022.
Sunarto menjelaskan, kebakaran kantor DPRD Indragiri Hulu tidak menghanguskan seluruh gedung. Yang terbakar adalah ruangan ketua DPRD dan ruangan rapat paripurna.
"Ada 3 saksi mata yang melihat awal munculnya api, sudah diminta keterangan," sebut Sunarto.
Sunarto menerangkan, menjelang siang aktivitas di DPRD berjalan seperti biasa. Beranjak ke pukul 12.15 WIB, seorang pegawai yang berada di luar ruangan Humas DPRD melihat asap di lorong ruangan paripurna.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cepat Membesar
Pegawai tadi langsung berlari ke ruangan ketua DPRD dan melihat ada pegawai lainnya menendang pintu untuk masuk ke ruang itu. Setelah pintu terbuka, pegawai masuk ke ruangan tunggu ketua lalu melihat banyak kepulan asap.
"Asap muncul dari atap, tak lama kemudian api membesar," ujar Sunarto.
Pegawai tadi berteriak adanya kebakaran sehingga didengar pegawai lainnya. Pegawai lain sudah melihat api membesar di ruangan ketua DPRD dan membakar kabel.
"Api membesar dengan cepat sehingga menyebar ke ruangan paripurna," kata Sunarto.
Hingga kini, petugas di Indragiri Hulu belum bisa memastikan berapa kerugian dalam kejadian ini.
"Sejumlah dokumen juga terbakar, aktivitas pegawai sempat terhenti," jelas Sunarto.
Advertisement