Liputan6.com, Yogyakarta - Jelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, kawasan pecinan Ketandan Yogyakarta semakin meriah. Lampion dan berbagai ornamen khas Imlek yang terpasang menjadikan kawasan ini spot Instagramable untuk berfoto.
Para wisatawan dapat berfoto ria menikmati suasana Imlek khas Kampung Ketandan Yogyakarta. Tak cuma dikenal dengan bangunan-bangunannya yang memiliki arsitektur Tionghoa dan gapura megahnya di bagian depan, Kampung Ketandan juga menyimpan sejarah.
Selain itu, wisatawan juga dapat menemukan berbagai macam kuliner khas Tionghoa. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet kuliner Imlek Ketandan Yogyakarta.
Advertisement
Baca Juga
1. Yammie Ketandan
Yammie Ketandan menjadi salah satu kuliner paling populer di Kampung Ketandan Yogyakarta. Kuliner legendaris ini sudah terknal akan kelezatannya.
Menu utama yang disajikan warung mi adalah Yammie Polos, Yammie Pangsit, Yammie Bakso, dan Yammie Super Komplit. Aneka menu mi di tempat makan ini dibanderol mulai dari Rp 15.000-Rp 28.000.
Yammie Ketandan berlokasi di Jalan Ketandan Wetan Nomor 14, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buka dari pukul 11.30-18.00 WIB.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
2. Sate Babi dan Bakmoy Babi Ketandan
Tempat makan legendaris ini sudah berdiri puluhan tahun lamanya di Kampung Ketandan Yogyakarta. Warung sate babi ini sudah berdiri lebih dari 30 tahun.
Meski hanya berupa warung tenda sederhana, tempat makan ini selalu laris diserbu pengunjung. Menu andalan tempat makan ini adalah sate babi yang disajikan bersama nasi bakmoy.
Sate yang disajikan baru akan dibakar ketika ada pesanan. Tak heran sajiannya terasa segar dan menggoyang lidah.
Daging satenya pun lembut dengan bumbu yang meresap sempurna. Lemak yang ada di sate juga terasa meleleh di lidah dan tekstur daging pun terasa unik.
Bakmoy yang dijual di sini juga tak kalah lezat. Kuah hangat dengan kaldu yang pas sangat cocok disantap kala malam tiba.
Sate Babi dan Bakmoy Ketandan menyajikan kuliner non halal dengan rasa nikmat. Sate Babi dan Bakmoy Ketandan ini berjualan setiap hari mulai pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB.
3. Bakmie Ketandan
Bakmie Ketandan merupakan salah satu tempat makan Tionghoa yang populer di kawasan ini. Antrian panjang selalu terlihat di depan Bakmie Ketandan.
Aneka menu yang ditawarkan juga bervaiasi, muali dari paklay, capcay, bakmi, bihun hingga nasi goreng. Resto yang terkenal dengan nama "Nasi Goreng Koh Dyam" ini memang menyajikan nasi goreng yang bercita rasa spesial bagi pelanggannya.
Aneka menu ditempat makan ini dibanderol mulai dari Rp 25.000. Bakmie Ketandan buka setiap Jumat-Rabu, mulai pukul 17.00-22.00.
Warung Bakmi Ketandan berada di Jalan Bhayangkara No. 17, Ngampilan, Yogyakarta.
Â
Advertisement
4. Roti Djoen
Bagi para kuliner di Yogyakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan Roti Djoen yang terletak di kawasan pecinan Ketandan, Yogyakarta. Tepatnya berada di ruas Jalan Margo Mulyo No. 78, kawasan Malioboro.
Roti legendaris ini didirikan Tan Qian Ngau, dan sudah buka sejak tahun 1935. Menempati sebuah bangunan klasik yang masih kokoh berdiri di tepi Jalan Malioboro.
Aroma wangi kue yang baru diangkat dari pemanggang tradisional toko kue ini sering menyapa para wisatawan yang lewat di depannya. Meski sudah berdiri puluhan tahun lamanya, toko roti ini berhasil mempertahankan resepnya secara konsisten.
Roti khas Djoen Yogyakarta dibuat tanpa bantuan mesin dan tidak menggunakan bahan pengawet. Salah satu menu roti autentik yang diburu wisatawan adalah onbitjkoek, yakni roti rempah khas Belanda.
Selain itu, terdapat pula roti sobek polos, roti rol polos, dan roti semir, yang merupakan jenis super jadul juga masih diproduksi di sini setiap hari.
Semua aneka Roti Djoen dijual mulai dari Rp 4.000 saja. Toko Roti Djoen Yogyakarta buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 20.00.