Bukan Banjir Bandang, Ini Biang Kerok Banjir Makassar Menurut Wali Kota Danny Pomanto

Banjir menggenangi hampir semua wilayah Kota Makassar hari ini, Senin (13/2/2023).

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2023, 14:52 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 14:51 WIB
Banjir Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat memantau banjir, Senin (13/2/2023) (Liputan6.com/ Dok Humas Pemkot Makassar)

 

Liputan6.com, Makassar - Banjir menggenangi hampir semua wilayah Kota Makassar hari ini, Senin (13/2/2023). Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut, selain hujan dengan intensitas tinggi, banjir Makassar juga dipengaruhi air pasang laut yang telah naik ke permukaan.

"Innalilahi wa inna ilaihirajiun, Kota Makassar kena musibah banjir, bukan hanya di pinggir kota tapi di tengah kota. Ini disebabkan dari pantauan satelit cuaca, kita mengalami hujan lebat hingga sore hari disertai air pasang tapi tidak terlalu tinggi," katanya di titik lokasi banjir Jalan Sulawesi, Makassar.

Danny Pomanto menjelaskan, sejak Senin (13/2/2023) pagi terjadi kenaikan air pasang laut, sehingga air hujan tidak mengalir bebas ke muara, termasuk faktor drainase tersumbat mengakibatkan genangan air. Sedangkan untuk air pasang laut terjadi dua kali hingga Senin siang.

"Tadi pukul 09.00 Wita air pasang dan diperkirakan  pukul 18.00 WITA nanti air pasang naik lagi, itu lebih tinggi dari pada sekarang. Tapi, kami seluruh jajaran turun ke lapangan untuk memastikan kondisi masyarakat aman," katanya.

Dirinya juga mengimbay warga, terutama soal listrik harus diperhatikan, anak-anak juga dijaga. Ia pun telah meminta kepala sekolah memulangkan anak-anak untuk memastikan berada di rumah bersama keluarganya. Selain itu, senantiasa menghindari barang besi karena ada aliran listrik, menjaga anak-anaknya.

"Kepada warga Makassar, selamatkan diri kita semua, anak-anak kita, keluarga kita, pastikan ada di rumah, jangan di luar rumah. Mari kita berdoa agar kejadian ini, banjir bisa segera surut, serta kita semua mendapat pertolongan dari Allah subhanahu wa ta'ala (SWT)," katanya.

Mengenai warga terdampak banjir, Pemkot Makassar siap membantu dengan menurunkan kekuatan penuh selama 24 jam.

"Ada 22.800 orang jajaran Pemkot serta 6.000 RT/RW bersiaga untuk memberikan bantuan bila dibutuhkan," katanya. 

 

 

Cuaca Ekstrem 12-16 Februari 2023

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin menambahkan, sejauh ini pihaknya terus bergerak melakukan pemantauan dan pendataan warga terdampak. Selain itu, bersama Tim SAR Gabungan fokus melaksanakan evakuasi dari laporan warga setempat.

Berdasarkan perkembangan informasi BMKG Wilayah IV Makassar, untuk Kota Makassar hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat masih akan turun di kecamatan, antara lain:

  • Kecamatan Mariso
  • Mamajang
  • Makasar
  • Ujung Pandang
  • Wajo
  • Bontoala
  • Tallo
  • Ujung Tanah
  • Panakukkang
  • Tamalate
  • Biringkanaya
  • Manggala
  • Rappacini
  • Tamalanrea dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12.00 Wita. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan waspada serta siap siaga dalam menghadapi cuaca buruk tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wikayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan berlangsung pada 12-16 Februari 2023.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya