Liputan6.com, Pekanbaru - Setelah lolos sebagai peserta pemilihan umum atau Pemilu 2024, Partai Buruh melakukan konsolidasi ke pengurus daerah. Konsolidasi tahap awal dilakukan di 16 provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Riau.
Roadshow exco pusat ini dihadiri Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Buruh Ilhamsyah dan pengurus pusat lainnya. Turut hadir Ketua Partai Buruh Riau Erick Suryadi dan Sekretaris Suliadi.
Advertisement
Baca Juga
Ilhamsyah kepada wartawan menjelaskan, Riau termasuk salah satu lumbung suara Partai Buruh untuk mencapai parliamentary treshold atau ambang batas parlemen 4 persen. Riau ditargetkan menyumbangkan 2 kursi di DPR Senayan.
"Agar Partai Buruh bisa punya fraksi sendiri di DPR," kata Ilhamsyah, Senin petang, 13 Februari 2023.
Target ini masuk akal karena Riau merupakan salah satu kawasan industri berkembang di Pulau Sumatera. Banyak organisasi buruh hingga petani di Riau yang sudah menyatakan bergabung ke Partai Buruh.
Secara nasional, sambung Ilhamsyah, ada empat konfederasi buruh bergabung dan ratusan organisasi buruh menyatakan bergabung. Semua konfederasi dan organisasi itu juga ada di Riau.
Ilhamsyah menjelaskan, 3,8 juta hektare lahan di Riau merupakan perkebunan, khususnya sawit. Jumlah itu sebagai acuan Riau didominasi pekerja sawit dan pekerja pabrik sawit dengan serikat pekerjanya.
"Dari jumlah itu, bedasarkan data BPS ada 150 ribu pekerja dari 4,8 juta pemilih di Riau," kata Ilhamsyah.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rumah Oranye
Dari 150 ribu pekerja itu, sambung Ilhamsyah, pasti punya istri dan anak atau keluarga. Jika satu pekerja membawa anak, istri dan keluarga, sudah ada 450 ribu pekerja yang akan memilih Partai Buruh.
"450 ribu suara ini sudah bisa mengantarkan 2 anggota DPR, ini saya bicara data," jelas Ilhamsyah.
Dengan target ini, Ilhamsyah menyatakan pekerja di sektor perkebunan sawit merupakan target pemilih. Setiap kader diminta bergerak dari sekarang hingga pemilihan nanti.
"Belum termasuk pemilih di sektor industri pertambangan, Riau juga terkenal dengan pertambangannya," ucap Ilhamsyah.
Untuk mencapai ini, kader diperintahkan menerapkan 2 metode kerja. Pertama, sistem door to door yaitu kader mendatangi setiap rumah memperkenalkan partai serta visi dan misinya.
Selanjutnya membuat rumah oranye di pemukiman padat penduduk. Rumah ini diperuntukkan bagi warga yang terkendala soal upah, jaminan sosial, jaminan kesehatan, pendidikan dan persoalan krusial lainnya.
"Ada warga yang datang akan diadvokasi sampai tuntas," ujar Ilhamsyah.
Advertisement