Protes ke Partai Berkuasa, Anggota Parlemen Australia Ganti Nama Jadi Aussie Trump

Perubahan nama secara resmi itu dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Partai Buruh yang berkuasa di negara bagian Australia Barat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 08 Feb 2025, 13:12 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 13:12 WIB
Bendera negara Australia - AFP
Bendera negara Australia - AFP.... Selengkapnya

Liputan6.com, Canberra - Seorang anggota parlemen negara bagian Australia Barat secara resmi mengubah namanya menjadi "Aussie Trump" sebagai bentuk protes terhadap Partai Buruh yang berkuasa. Sebelumnya dikenal sebagai Ben Dawkins, ia kini merupakan legislator independen di majelis tinggi parlemen negara bagian tersebut.

"Saya telah meluncurkan protes politik terhadap tirani dan korupsi sistematis dari pemerintahan Buruh di Australia Barat," tulisnya dalam sebuah unggahan di platform X pada 5 Februari, dengan tanda tangan "Aussie".

Dalam unggahan lainnya, seperti dikutip dari laman Straits Times, Sabtu (13/2/2025), ia menulis "Vote Labor Out! & Drill Baby Drill!", yang mencerminkan kebijakan mantan Presiden AS Donald Trump dalam meningkatkan eksplorasi minyak dan gas di Amerika Serikat.

Nama resminya di situs web parlemen kini telah diperbarui menjadi Austin (Aussie) Letts Trump. Ia juga membagikan foto dokumen resmi dari Kantor Catatan Sipil negara bagian yang mengonfirmasi perubahan namanya.

Aussie Trump sebelumnya dikeluarkan dari Partai Buruh pada 2023 karena diduga melanggar beberapa perintah penahanan terkait kekerasan dalam rumah tangga.

Partai Buruh menghadapi pemilihan negara bagian di Australia Barat yang kaya sumber daya pada bulan Maret, sebelum pemilu nasional yang harus diselenggarakan paling lambat Mei tahun ini.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya