Kisah Tragis, Anak di Rokan Hilir Saksikan Tubuh Sang Ayah dalam Mulut Buaya

Seorang anak di Kabupaten Rokan Hilir menyaksikan tubuh ayahnya berada dalam mulut buaya setelah pamit mencari rumput pakan ternak.

oleh M Syukur diperbarui 16 Feb 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pria bernama Suwarno, warga Kepenghuluan Bantaian Baru, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir, diterkam buaya. Bapak berumur 48 tahun itu diserang saat mencari rumput pakan ternak.

Buaya mangsa manusia ini terjadi pada Rabu siang, 15 Februari 2023. Korban mencari rumput pakan ternak di sekitar parit atau kanal (anak sungai) di kepenghuluan tersebut.

Menurut Babinsa Koramil 01/Bangko Serda Suherman, serangan terjadi di pinggir parit tersebut. Hal ini diketahui setelah anak korban datang ke parit itu dengan tujuan membantu sang ayah mencari rumput.

"Ternyata korban sudah berada di mulut buaya," terang Suherman.

Anak korban meminta tolong ke warga sekitar sehingga informasi ini sampai ke Serda Suherman. Puluhan warga dan Suherman langsung ke lokasi untuk membantu menyelamatkan korban.

"Perangkat desa dan warga masih berupaya mengambil korban dari mulut buaya memakai tongkat dan parang," jelas Suherman.

Suherman memperkirakan korban sudah meninggal dunia karena tidak ada pergerakan di mulut buaya. Evakuasi korban masih sulit karena buaya sering berpindah-pindah.

"Buaya timbul dan menyelam membawa korban," ujar Suherman.

Suherman menduga buaya itu berasal dari Sungai Rokan. Buaya masuk ke parit setelah sejumlah kanal di kepenghuluan dibersihkan sehingga terhubung dengan Sungai Rokan.

"Hal ini membuat buaya masuk ke parit karena terhubung dengan sungai," jelas Suherman.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya