Gol A Gong: Membaca Bukan Arahan, tapi Seruan Sang Pencipta

Duta Baca Indonesia Gol A Gong melakukan safari literasi di Kabupaten Pasaman Barat.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 20 Feb 2023, 17:49 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 17:49 WIB
Duta Baca Gol A Gong
Duta Baca Indonesia Gol A Gong membuka kelas pelatihan menulis di Kabupaten Pasaman Barat. (Liputan6.com/ Perpusnas)

 

Liputan6.com, Pasaman Barat - Pemkab Pasaman Barat kini punya segudang program menarik demi meningkatkan budaya gemar membaca di tengah masyarakat. Kegiatan Ambu (Anak Membaca Buku), Bestie (Bunda Literasi Sebagai Pamong Peningkatan Literasi), dan perpustakaan keliling menjadi sederet program unggulan yang tengah digalakkan.

Antusiasme Bupati Pasaman Barat Hamsuardi nampak ketika Duta Baca Indonesia Gol A Gong melakukan safari literasi di kabupaten tersebut.

Secara khusus, Hamsuardi berjanji akan serius meningkatkan literasi masyarakat. Apalagi, terakhir kolaborasi peningkatan literasi yang dilakukan antara Perpustakaan Nasional dengan Pemkab Pasaman Barat terjadi 18 tahun silam.

"Kami senang Pasaman Barat menjadi lokasi pembuka safari literasi Duta Baca Indonesia. Di sini, kami terus berupaya melakukan sinergi dengan kantor Agama, Dinas Pendidikan, pegiat literasi, komunitas literasi, dan masyarakat umum dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama agar kegemaran membaca di Pasaman Barat semakin meningkat," ujar Bupati Hamsuardi, saat membuka pelaksanaan Talkshow dan Pelatihan Kepenulisan DBI 2023, Senin (20/2/2023).

Mengutip pernyataan Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando, Bupati Pasaman Barat menegaskan bahwa ilmu pengetahuan tidak bisa disuntikkan dengan jarum infus ke setiap kepala, melainkan hanya bisa di dapat dengan cara membaca.

 

Budaya Membaca

Pada kesempatan talkshow, Duta Baca Indonesia turut mengapresiasi semangat dan motivasi masyarakat Pasaman Barat dalam mengikuti kegiatan talk show dan latihan kepenulisan yang diadakannya. Hal ini terlihat dari aktifnya para peserta ketika berdiskusi.

Gol A Gong lantas menerangkan bahwa membaca dan menulis itu bukan arahannya, tapi seruan Sang Pencipta. Aktivitas membaca bisa mengantarkan manusia kemana pun yang menjadi tujuan dan membantu mencapai apa yang manusia impikan.

"Kita hanya butuh membaca, memahami dan mengetahui ilmu apa pun yang kita butuhkan. Kemampuan membaca dan menulis harus terus di galakkan, dikembangkan dan dilestarikan. Agar generasi penerus bangsa kita adalah mereka, orang orang yang berkualitas dan berilmu," kata Gol A Gong.

Infografis Perpustakaan Kekinian di Berbagai Kota di Indonesia
Infografis Perpustakaan Kekinian di Berbagai Kota di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya