Liputan6.com, Garut - Berada di jalur utama jalan raya Garut-Tasikmalaya, Desa Wisata Sindangkasih, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat memang cukup mudah dikenali.
Selain berada di akses jalan utama penghubung dua kabupaten, derasnya air sungai yang bersumber dari kaki Gunung Cikuray Garut tersebut, membuat siapa pun pehobi river tubing, bakal tertarik mencoba olahraga ekstrem yang satu ini.
Sejak diresmikan Pemda Garut tiga tahun lalu, keberadaan kawasan desa wisata yang satu ini memang terus berkembang, meskipun fasilitas pendukung belum sepenuhnya lengkap, tetapi keindahan alam di sepanjang sungai mampu menyuguhkan pemandangan asri ala desa.
Advertisement
"Desa wisata ini berdiri atas dasar keinginan masyarakat dan murni swadaya masyarakat," ujar Dedi, salah satu pengelola Desa Wisata Sindangkasih, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, potensi desa wisata Sindangkasih memang menjanjikan. Selain debit air yang cukup besar terjaga sepanjang tahun, dukungan masyarakat sekitar pun cukup tinggi.
"Alhamdulillah waktu pada 2020 lalu pun kami dapat dana dari pak Bupati hibah untuk infrastruktur jalan," kata dia.
Saat datang di lokasi desa wisata Sindangkasih, pengunjung bakal langsung disuguhi pemandangan khas desa di pelosok, hamparan sawah nan hijau, serta semilir air dengan gemercik air deras yang mengalir di sepanjang jalur itu, bakal memberikan suasana pedesaan secara lengkap.
"View-nya sangat indah, meskipun dekat dengan akses jalan, namun tidak mengurangi keindahan alam sekitarnya," ujar Rizal, salah seorang pengunjung asal Garut.
Butuh Fasilitas Pendukung
Kemudian, nasi liwet khas pedesaan semakin memanjakan pengunjung yang datang. Meskipun harus menunggu terlebih dahulu pesanan datang, tetapi kondisi itu terbayar seiring serunya permainan air di desa wisata Sindangkasih.
"Debit airnya cukup deras, namun cukup aman dengan kesigapan para pemandu," kata dia.
Deni menyatakan, meskipun pengunjung terus bertambah ia mengakui sejumlah fasilitas pendukung desa Wisata Sindangkasih perlu penataan yang serius dari pemerintah daerah (Pemda) Garut agar maju.
"Kami mohon bantuan sarana internet, kemudian ke ticketing digital termasuk PJU penerangan agar memudahkan para pengunjung yang datang, terutama saat menjelang petang tiba," kata dia.
Dengan upaya itu, Dedi berharap pihak desa mampu menjual kemolekan alam desa wisata Sindangkasih secara optimal secara digital melalui ranah dunia maya.
"Kalau secara face to face memang pemasaran sudah berjalan, namun ketiadaan fasilitas pendukung internet menyulitkan upaya sosialisasi kami," kata dia.
Bagi Anda yang ingin menikmati sajian wisata di alam terbuka khas desa, tak ada salahnya mencoba kawasan wisata desa di Garut yang satu ini, dengan harga tiket masuk sebesar Rp5.000 untuk dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak, dijamin betah berlama-lama di sana.
Sementara itu, bagi pengunjung yang ingin menikmati sajian olahraga ekstrem river tubing cukup membayar jasa layanan sebesar Rp35.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak, dengan senang hati para guard bakal mendampingi Anda selama bermain air di sana.
Advertisement