Liputan6.com, Padang - Bukittinggi dikenal akan keindahan Ngarai Sianok yang disebut-sebut bak negara Swiss. Namun, tak jauh dari tempat wisata populer di Sumatra Barat ini terdapat wisata hidden gem yang tak kalah menarik.
Janjang Koto Gadang atau Janjang Seribu merupakan tempat wisata hidden gem berupa tangga dan jalan sepanjang 780 meter. Tempat wisata ini mirip dengan tembok besar Cina atau The Great Wall.
Meski, Janjang Koto Gadang di Kawasan Ngarai Sianok ini tak sepanjang tembok besar Cina yang asli. Namun, banyak orang tetap menyebut tempat wisata Sumatra Barat ini sebagai "The Great Wall" of Koto Gadang.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari laman sumbarprov.go.id, Janjang Koto Gadang membentang dari Koto Gadang, Kabupaten Agam, hingga Kota Bukittinggi. Tembok ini sebenarnya sudah ada sejak masa kolonial Belanda.
Pada zaman dahulu, Belanda menggunakan Janjang Koto Gadang sebagai jalur penghubung kawasan Koto Gadang dan Ngarai Sianok. Mulanya, bangunan ini disebut sebagai Janjang Batuan.
Sebab saat pertama kali dibangun, bangunan ini terbuat dari tanah yang ditompang batuang atau bambu. Selain itu, lintasan ini digunakan masyarakat untuk jalur pengantaran logistik.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
2 Jalur
Jalur ini menghubungkan antara Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi. Saat mengunjungi "The Great Wall" of Koto Gadang ini wisatawan dapat menjelajahi 2 jalur berbeda.
Jalur pertama akan melewati pintu gua Jepang dengan jalur yang didominasi turunan. Sedangkan, jalur kedua melewati Ngarai Sianok dengan jalur yang sempit dan berkelok.
Dinding bagian atas bangunan ini memiliki tinggi hingga 1 meter dan lebar 2 meter. Sedangkan kecuraman tangga Janjang Koto Gadang cukup bervariasi, sehingga pastikan tetap berhati-hati saat menjelajahi bangunan ini.
Wisatawan dapat menikmati keindahan Ngarai Sianok dari ketinggian. Selain itu, banyak tempat instagramable yang dapat menjadi spot foto ciamik para wisatawan.
Selain pemandangan indah Ngarai Sionok, wisatawan juga dapat menikmati panorama bukit dan sungai yang membelah Ngarai Sianok. Sebuah jembatan gantung juga melengkapi kawasan wisata ini.
Jika beruntung, wisatawan dapat melihat kera ekor panjang bergelantungan dari pohon ke pohon. Saat lelah, para wisatawan dapat berhenti sejenak di pos-pos istirahat yang sudah disediakan oleh pengelola.
Wisatawan yang hendak mengjungi Janjang Koto Gadang ini secara cuma-cuma alias gratis. Para wisatawan cukup membayar biaya parkir yang dibanderol Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Tempat wisata hidden gem di Sumatra Barat ini juga dibuka selama 24 jam, sehingga wisatawan dapat berburu pemandangan matahari terbit atau tenggelam di tempat ini.
Advertisement