Warga Nanggung Bogor Swadaya Bangun Jalan Bantar Karet-Ciguha, Tak Lagi Lewati Pintu Utama PT Antam

Warga Kecamatan Nanggung, Bogor secara swadaya membangun jalan Bantar Karet -Ciguha untuk memudahkan akses warga setempat sehari-hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2023, 13:04 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2023, 09:18 WIB
Halal bihalal tokoh masyarakat Jaro Ade dengan warga Nanggung Bogor. (Istimewa).
Halal bihalal tokoh masyarakat Jaro Ade dengan warga Nanggung Bogor. (Istimewa).

Liputan6.com, Bogor - Warga Kecamatan Nanggung, Bogor secara swadaya membangun jalan Bantar Karet -Ciguha untuk memudahkan akses warga setempat sehari-hari.

Sebelumnya, untuk menuju Kampung Ciguha harus memasuki pintu utama PT Antam UPBE Pongkor. Namun dengan adanya swadaya ini, masyarakat memiliki akses jalan sendiri.

Tokoh masyarakat Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengapresiasi langkah warga setempat dan juga tokoh-tokoh yang menginisiasi pembangunan jalan tersebut. Jaro Ade yang merupakan  mantan ketua DPRD Kabupaten Bogor tersebut mengaku bangga dan terharu dengan apa yang dilakukan masyarakat di Desa Bantar Karet.

"Para tokoh masyarakat seperti H Wily ini sangat jarang ditemui. Lelaki yang ingin membangun dan memajukan kampungnya dengan membuat jalan bersama warga lainnya. Ini sangat hebat," kata Jaro Ade, saat halal bihalal di Nanggung, Sabtu (7/5/2023).

Tak hanya itu, pembangunan jalan ini sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi bagi masyarakat di Ciguha dan Desa Bantar Karet. Dukungan dari PT Antam begitu berarti dalam pembangunan jalan tersebut.

"Saya berharap dengan adanya kegiatan pertambangan yang ada di Nanggung itu bisa terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat bersama PT Antam dalam menjaga lingkungan dan memajukan masyarakat sekitar," beber Jaro Ade.

Semua itu dilakukan agar aktifitas masyarakat tidak lagi mengganggu lalu lintas jalan yang ada di PT Antam, terlebih selama ini tidak ada jalan lagi menuju Kampung Ciguha maupun sebaliknya jika tidak melewati PT Antam.

"Saya yakin jalan ini akan merubah perekonomian masyarakat disana," tegas Jaro Ade.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya