Ini 11 Poin Seruan MUI Kalsel Jelang Ramadan 1444 H

Berikut 11 poin seruan MUI Kalsel.

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 22 Mar 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2023, 17:00 WIB
Sungai Martapura di tengah Kota Banjarmasin
Banjarmasin Kota Seribu Sungai, destinasi wisata susur sungai di tengah kota menjadi salah satu alternatif untuk menuggu waktu berbuka saat puasa nanti

Liputan6.com, Banjarmasin Memasuki bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan menyerukan imbauan kepada masyarakat. Seruan terkait dengan pelaksanaan amalan-amalan yang dapat menjaga kesucian bulan Ramadan di wilayah Kalsel.

Ketua Umum MUI Kalsel, Husin Naparin bersama Sekretaris, Nasrullah menyampaikan imbauan tersebut melalui Surat Edaran (Seruan) yang dikeluarkan sejak 8 Maret 2023, 15 Syaban 1444 Hijriah. Isi surat diawali dengan terjemhan Quran Surah Al Baqarah Ayat 183.

“Kami menyerukan ini agar bulan suci Ramadan disambut dengan rasa syukur, kegembiraan kemudian dapat dijalani dengan minigkatkan ibadah bagi kaum muslimin dan muslimat di Kalsel,” ujar Husin Naparin didampingi oleh Nasrullah, Minggu malam (19/3/2023).

Seruan yang dikeluarkan tertuang dalam 11 poin, ajakan kepada seluruh pihak termasuk masyarakat untuk menyambut Ramadan yang lebih baik.

Berikut 11 poin tersebut:

  1. Mari kita menyambut bulan suci Ramadan dengan rasa syukur dan penuh kegembiraan, kebahagiaan untuk meningkatkan ibadah agar mendapat kualitas dan derajat tagwa dari Allah SWT.
  2. Mari kita melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh serta memakmurkan tempat-tempat ibadah (masjid/musala) dengan salat berjemaah dan tausiah-tausiah tentang keutamaan Puasa Ramadan.
  3. Mari kita menjaga kesucian dan kemuliaan bulan Ramadan dengan meningkatkan frekuensi dan kualitas ibadah kepada Allah SWT,memperbanyak Tadarus Al Qur 'an di rumah-rumah, masjid, dan musala.
  4. Mari kita menempa diri pribadi, keluarga, dan masyarakat menjadi lebih berkarakter dan berakhlak mulia serta menggaungkan Syiar Islam yang penuh kedamaian dan rasa persaudaraan.
  5. Mari kita memelihara situasi yang kondusif untuk keamanan dan kenyamanan beribadah serta mencegah dan menghentikan perbuatan dosa dan maksiat dalam bentuk apa pun.
  6. Mari kita mengintensifkan pembinaan keagamaan bagi orangtua kepada putra-putrinya agar taat beribadah dan menjauhi perkara yang sia-sia.
  7. Mari kita memperbanyak infak, shadagah dan menambah kepekaan sosial (berbagi) kepada yang berhak menerimanya.
  8. Mari kita mendirikan salat tarawih berjamaah di masjid-masjid dan musala serta memperbanyak Istighfar, Tasbih, dan Tahmid selama bulan suci Ramadan.
  9. Kami berharap dan mendorong kepada pihak yang berwenang agar menutup total kegiatan THM serta mencegah sarana pergaulan bebas (Cafe-Cafe) dan kebut-kebutan di kalangan remaja.
  10. Membina dan meningkatkan kerjasama ulama-umara (Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan TNI-Polri) dalam rangka penegakan Amar Ma'ruf Nahi Munkar.
  11. Kami minta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan TNI-Polri serta Stakeholder mendukung Perda Ramadan yang sudah ada di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten/Kota.

 

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya