Bagi Takjil Ajang Kumpul dan Silaturahmi Srikandi Pasoepati

Liputan6.com, Solo - Kendati guyuran hujan membasahi jalan di sekitar Stadion Manahan Solo, hal itu tak menyurutkan niat para wanita-wanita dengan mengenakan jersey hitam, merah dan putih dari salah satu klub sepak bola dari Solo ini melakukan kegiatan bagi takjil kepada pengguna jalan. Mereka adalah suporter wanita dari tim Persis Solo yang dikenal dengan sebutan Srikandi Pasoepati.

Hujan yang mengguyur area Solo dan sekitarnya sejak pukul 15.00 WIB hingga mendekati waktu berbuka puasa tidak menyurutkan aksi sosial mereka. Perwakilan Peranan Wanita DPP Srikandi Pasoepati, Viona menyebut mereka tidak mungkin membatalkan rencana berbagi takjil tersebut hanya karena hujan. 

"Seharusnya sudah mulai prepare dari jam 4 sore, tetapi karena hujan menunggu agak reda, baru bagi-bagi takjil ke masyarakat umum atau penggunan jalan," kata Viona kepada Liputan6.com, Senin (27/3/2023).

Viona menyebut momentum bulan Ramadan dijadikan sebagai ajang silaturahmi berkumpul bersama seluruh anggota dan para sesepuh, mereka memanfaatkan itu juga ajang sosial.

"Buka bersama dan bagi takjil untuk kalangan umum. Namun kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini dilengkapi dengan sharing bersama antar anggota, sesepuh maupun Presiden Pasoepati," tutur dia.

Menurutnya hanya belasan anggota yang mewakili hadir, lantaran anggota lainnya berhalangan hadir oleh kesibukan kerja dan tengah menjalani perkuliahan. Terlebih kegiatan itu dilakukan pada hari kerja di hari Senin. "Mungkin karena hari yang kita ambil adalah week day hari Senin, jadi banyak anggota kami yang bekerja dan kuliah," ucapnya.

Dalam momentum tersebut mereka membagikan puluhan bungkus takjil yang dibagikan kepada para pengguna jalananan tepat di depan pintu masuk VIP Stadion Manahan Solo. Aksi sosial para Srikandi Pasoepati itu direspons dengan baik oleh masyarakat.

Sementara itu, usai membagikan puluhan takjil itu, para Srikandi Pasoepati menjelaskan kegiatan serupa tetap mereka laksanakan di kemudian hari. Sebagai suporter wanita mereka ingin dalam memberikan dukungan kepada Persis Solo mereka selalu aman di dalam maupun di luar stadion. 

Tak hanya itu, mereka juga berharap berjalannya waktu keberadaan Srikandi Pasoepati tidak tergerus oleh komunitas-komunitas baru, serta terus melakukan regenerasi untuk mempertahankan komunitas mereka.

"Semoga Srikandi Pasoepati ke depannya semakin banyak anggota, solid, kompak dan jaya sesuai eranya. Semakin mengkuti perkembangan suporter, guyub rukun dan nyengkuyung, tetapi tidak lupa akan kewajiban sebagai wanita sepenuhnya," pungkasnya.