5 Oleh-Oleh Khas Jakarta Ini Cocok Dibawa Saat Mudik

Berikut ragam oleh-oleh Jakarta yang cocok dibawa saat mudik.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 18 Apr 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2023, 15:00 WIB
bir pletok
Ilustrasi bir pletok./Copyright shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta - Bagi para perantau di ibu kota, mudik Lebaran menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. Pada momen ini, tak ada salahnya untuk membawa oleh-oleh khas Jakarta untuk keluarga yang ada di rumah.

Selain untuk oleh-oleh, berbagai jenis buah tangan ini juga bisa mewarnai acara silaturahmi saat Idulfitri. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ragam oleh-oleh Jakarta yang cocok dibawa saat mudik:

1. Bir Pletok

Bir pletok menjadi salah satu minuman khas Betawi yang cukup populer. Minuman herbal ini bahkan sudah ada sejak zaman kolonial.

Bir pletok umumnya menggunakan bahan-bahan yang dibuat dari rempah-rempah tradisional, seperti daun pandan, kayu manis, pala, lada, jahe, serai, dan lainnya. Karena dibuat dari bahan-bahan herbal, tak heran jika bir pletok memiliki manfaat baik untuk tubuh.

2. Dodol Betawi

Selain Garut, ternyata Betawi juga memiliki jajanan berupa dodol. Dodol Betawi biasanya dibuat dengan berbagai campuran, seperti ketan hitam, ketan putih, dan gula aren.

Sama seperti dodol pada umumnya, dodol Betawi ini juga memiliki rasa manis. Menariknya lagi, jajanan yang memiliki masa simpan cukup lama ini juga ada yang memiliki campuran durian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kue Akar Kelapa

3. Kue Akar Kelapa

Kue akar kelapa merupakan jajanan khas Betawi yang berbahan dasar tepung beras. Kue ini memiliki tekstur yang renyah dengan bercita rasa manis dan gurih.

4. Kue Geplak

Gue geplak biasanya banyak disajikan saat acara-acara tertentu, salah satunya lamaran. Penganan ini juga sering digunakan sebagai seserahan, layaknya roti buaya.

Kue geplak memiliki cita rasa manis dengan tekstur yang lembut. Penamaan kue ini diambil dari proses pembuatannya yang dilakukan dengan cara ditepuk-tepuk dengan tangan. Dalam bahasa setempat, gerakan tersebut dinamakan sebagai geplak.

5. Pencok Betawi

Pencok Betawi juga biasa disebut kentang mustofa. Sesuai namanya, makanan ini berbahan dasar kentang.

Pencok Betawi diolah dengan cara mengiris kentang dengan potongan memanjang. Ukurannya pun dibuat sangat lembut.

Terdapat dua rasa pencok Betawi yang bisa dicoba, yaitu pedas dan asin. Selain bisa disantap dengan nasi putih hangat, pencok Betawi juga cocok dijadikan topping atau taburan ketupat Lebaran.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya